Friday, December 30, 2016

Friday, December 16, 2016

Indahnya Pasir Putih Di Kepulauan Seribu

December 16, 2016 14
Entah semalam aku mimpi apa tiba-tiba saja aku masuk dalam grup chat jalan-jalan di Kepulauan Seribu. Bukan semuanya serba kebetulan, awalnya aku sudah mendaftar dulu di Indonesia Corners tapi karena sudah merasa ciut dulu dengan orang-orang yang daftar. Jadi aku berfikir tidak akan deh kepilih. Tuhan berkata lain dari apa yang aku fikirkan (halah..:D ) selasa, 6 Desember 2016 ada chat masuk aku berkesempatan untuk melihat Indahnya Pasir Putih Di Kepulauan Seribu. Hore \(^o^)/

Monday, November 28, 2016

Membuat Kopi di Rumah Ala Cafe Bersama ALCHEMY

November 28, 2016 12
Kamis (24/11) kemarin aku mengikuti acara dari BEST FM di STAR Hotel yang mengajarkan tentang Membuat Kopi di Rumah Ala Cafe Bersama ALCHEMY. Dewasa ini minuman kopi mulai menjamur dimana-mana. Kopi menjadi gaya hidup metropolitan. Setiap akan hang out bareng keluarga, teman, dan kolega pasti yang di tuju adalah kedai kopi. Tidak heran bila sekarang warung kopi mulai banyak. Baik warung kopi kelas pinggiran, cafe, dan sampai Hotel berbintang.
www.ceritadandelion.com


Friday, November 11, 2016

Jangan Bersedih, Karena Bersedih Berteman Baik Dengan Kanker.

November 11, 2016 22

“Memendam sedih dalam hati terlalu lama hanya akan menyakiti diri sendiri” 

Kata-kata ini sering digunakan dalam film apapun genrenya. Kata-kata ini juga berlaku pada Budhe aku. Kakak ipar dari pihak Ibu. Sejak 6 tahun lalu Pakdhe berpulang padaNya, Budhe terpukul dengan hal ini. Kesedihan mendalam dirasakannya. Kesedihan yang dipendam sendiri membuat dia semakin terpuruk selama menjalani hari-harinya.


Saturday, November 5, 2016

Monday, October 31, 2016

Blora Kota Seribu Rasa

October 31, 2016 20

Bagi penikmat makanan kuliner belum afdol kalo belum menikmati kuliner Jawa Tengah dari kota Blora. Blora merupakan perbatasan dari provisi Jawa tengah dan Jawa Timur. Kota ini mulai bertumbuh dalam hal kuliner karena merupakan salah satu daerah untuk transit.

Thursday, October 27, 2016

Selamat Datang Dunia Blogger.

October 27, 2016 62
Blogger, dulu aku tak tahu apa itu blog. Jujur aku termasuk manusia gagap teknologi. Mungkin aku manusia masa lampau yang terdampar di masa kini. Hidupku dulu termasuk yang apa-apa serba manual. Walaupun aku ini pernah mencicipi masa kuliah dan pastinya sering bersinggungan dengan internet. Tapi, dulu aku tidak pernah yang namanya membaca berita online. Kalopun aku membaca paling baca gossyp dan itu aku juga tak akan tahu apakah artikel itu ditulis dari blog atau web resmi. 

www.ceritadandelion.com

Friday, October 21, 2016

Sunday, October 16, 2016

Pebisnis Tidak Boleh Sakit.

October 16, 2016 31

Akhir-akhir ini cuaca di Indonesia tidak menentu. Kadang panas kadang hujan. Untuk beberapa hari ini di Semarang cuaca pagi cerah dan siang hari langit mulai gelap disertai angin, kalo cuaca sudah berubah pasti sore hari akan mulai hujan deras.







Thursday, October 13, 2016

Ngobrol Bareng Blogger Semarang Bersama Sakuku BCA

October 13, 2016 7
Rabu (31/8) blogger Semarang mengadakan acara “Ngobrol Bareng Semarang di Nesstcology”. Saat menuju kesana agak ribet sedikit secara belum tahu tempatnya. Dari jalan yang nanjak, macet karena bebarengan dengan jam pulang kerja, dan ditambah lagi kesasar. Lengkap sudah acara cari jalannya.
Sebelum acara foto-foto dulu. Photo by Mara

Saturday, October 1, 2016

Thursday, September 22, 2016

4 Hal yang Kamu Dapat Saat Menginap di Hotel Candi View

September 22, 2016 11
Ada rencana mau berlibur ke Semarang atau ingin suasana beda dari rutinitas yang monoton di kota Semarang. Menginginkan tempat yang sejuk, Jauh dari kebisingan kota, Mendapatkan masakan khas daerah dan internasional dengan harga yang terjangkau dan mencoba menikmati kota Semarang dari atas.

Bila menginginkan itu semua bisa mencoba Hotel Candi View. Hotel yang memberikan pemandangan kota Semarang atas. Kenapa harus memilih hotel ini:

Sabtu Seru Re-Launching Starbucks Paragon Semarang

September 22, 2016 8
Beberapa bulan yang lalu banyak teman yang merasa kehilangan Starbucks di Mall Paragon. Karena memang ada perombakan bangunan, makanya untuk sementara Outlet ditutup. Penutupan sementara berakhir pada sabtu kemarin (10/9).
Aku dan mbak Nadia bagian pemasaran Starbucks

Saat aku posting gambar berada di Sturbucks, beberapa teman ada yang bertanya dimana letak Sturbucks di Paragon sekarang. Letak Starbucks masih sama seperti dulu. Depan loby masuk mall.

Monday, September 19, 2016

Kutu Loncat Satu Hari Tiga Caffe

September 19, 2016 24


Hari Kamis kemarin (15/9) blogger Semarang mendapatkan kesempatan untuk menyicipi tiga caffe dalam satu hari. Ada undangan yang menggiurkan seperti ini siapa sih yang bisa nolak. Apa lagi nyicipnya di caffe yang kekinian.
Cerita dandelion
3 Caffe

Rasanya aku seperti kutu loncat deh, bayangin saja satu hari harus pindah-pindah lokasi. Untungnya saja lokasinya tidak terlalu jauh dari satu lokasi kelokasi lain. Tapi kalo agak jauhpun aku tetap rela datang kok hahaha...kata mas Obin aku itu ganas (>_<) moga aja ini pujian yes.

Thursday, September 8, 2016

Kosmetik Segala Macam Ada di Priceza

September 08, 2016 4
Sebagai kaum hawa kita tidak bisa masa bodoh dengan penampilan kita. Jangan sampai kita menganggap merawat diri itu suatu hal yang mbebankan bagi kita. Orang lain akan mencintai kita kalo kita juga mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu. Hargai diri kita dengan memberikan yang terbaik.
Gambar diambil dari Google

Terbaik bukan berarti mahal loh. Wanita sering kali terjebak dengan kata-kata “Mahal itu paling baik”. Padahal make-up setiap wanita berbeda-beda. Ada yang cocok dengan A tapi yang lain tidak cocok. Maka dari itu pakailah produk yang sesuai dengan kulit kita.

Monday, September 5, 2016

Cara Menikmati Traveling Dengan Menggunakan Asuransi Sun Life

September 05, 2016 7
Baru-baru ini sedang booming sekali tagline #butuhpiknik, #kurangpiknik, #gagalpiknik, dan masih banyak lagi. Dari orang yang gak pernah piknik akhirnya akan membuat rasa iri hati, kalo udah iri nyi-nyir sana-sini. Apa saja yang orang lain bagikan pasti kelihatan negatif dimata kita. Iya apa iya?
Gambar diambil dari google

Nah kalo udah taraf pada nyi-nyir biasanya ni yah, udah hidup gak tenang masih ngurussin orang lain. Kalo dikasih tahu pasti jawabnya nyolot. Jawaban nyolot paling sering itu “Kamu mah enak hidup udah mapan. Mau apa aja mudah”. Gimana tertarik mau ngiket orang seperti ini ke pohon kecambah? Hahaha tenang, kalo ada orang kayak gini jawab aja “Tau gak misi Sun Life itu memberikan kemapanan finansial untuk keluarga Indonesia”. Kalo ternyata orang yang kita ajak ngobrol gak ngerti, suruh buka internet. Kalo gak tahu caranya buka internet, coba arahkan ke artikelku ini suruh dia baca.

Wednesday, August 31, 2016

UMKM Mendapat Angin Segar Dengan Adanya Gedung Baru JNE Semarang

August 31, 2016 6
Sabtu, 27 Agustus 2016 kemarin Drs. Mohamad Feriadi, MBA. Selaku Presiden Direktur JNE bersama jajaran Direksi serta Head of Regional mau-pun Branch Manager dari beberapa wilayah di Indonesia,  meresmikan gedung baru  JNE yang bertempatan di jalan Kumudasmoro Tengah No. 5. Pembukaan gedung baru JNE sesuai dengan slogan Connecting Happiness,   dimana JNE terus berinovasi dan mengembangkan infrastruktur demi menjaga kualitas pelayanan bagi pelanggan.
Gedung baru JNE

Friday, August 26, 2016

Wednesday, August 24, 2016

Cara Menggunakan Voucher Sodexo

August 24, 2016 0
Hari sabtu kemarin aku mendapatkan voucher Sodexo sebesar 100k dari JNE. Saat itu aku tidak tahu apa kegunaan voucher ini. Aku dan temanku berfikir kalo voucher ini hanya berguna untuk pembelanjaan online. Sempet berfikir voucher itu akan aku hibahkan pada temanku, dan untungnya Cuma mikir aja sih aku hehehe
Agustina Dwi Jayanti
Hasil penukaran voucher


Pagi hari buka group chat kok rame sekali, ternyata sedang pada membahas voucher itu bisa di tukarkan dimana saja. Gak Cuma aku saja yang tidak tahu voucher itu dapat dipakai untuk apa +_+
Agustina Dwi Jayanti


Voucher Sodexo dapat digunakan di Aklfamart, Gramedia, Matahari, dan banyak tempat lagi. Saat mau menggunakan voucher sebaiknya tanya dulu. Bisa apa gak menggunakan voucher itu. Kadang walaupun sudah bekerjasama dengan perusahaannya tapi pekerjanya ada yang tidak tahu cara memasukkan nomor seri voucher dalam billing :)

Tuesday, August 23, 2016

JNE Semarang Tidak Kehilangan Taring

August 23, 2016 0
Saat ini banyak  sekali exspedisi pengiriman barang yang bermunculan di Semarang. Expedisi memberikan kelebihan masing-masing di setiap jasa yang mereka tonjolkan. Dari maraknya pertumbuhan expedisi baru, justru JNE semakin mengukuhkan diri sebagai jasa pengiriman Nasional yang tidak bisa di remehkan.
Foto diambil dari akun resmi twitter @JNE_ID


Bertempat di Hotel Louis Kienne pada hari Sabtu ( 20/8) kemarin JNE Semarang mengungkapkan fakta bahwa dengan banyaknya gempuran dari pesaing malah membuat JNE makin bertumbuh. Terbukti dengan adanya kenaikan 25% - 30% terhitung dari bulan Januari – Juli untuk JNE Semarang. Network JNE pun ikut bertumbuh. Kantor cabang ada 9, kantor cabang mitra ada 14, dan agen counter di seluruh Jawa Tengah 478.

Geliat pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah sangat siknifikan membuat JNE semakin yakin mendukung kemajuan UKM. Ada beberapa produk jasa JNE yang diperuntukan untuk UKM.
Produk PESONA ( Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) adalah jasa yang dibuat untuk para pengusaha makanaan. Baik makanan basah maupun makan kering. Jumlah vendor yang sudah masuk dalan PESONA Semarang berjumlah 15 vendor. Makanan daerah yang banyak dipesan adalah Tahu Bakso, Bandeng Juwanan, dan Lumpia. Untuk bergabung dalam PESONA, UKM bisa langsung datang ke gedung pusat JNE mendaftarkan produknya.
Saat sesi tanya jawab bersama JNE Semarang. Foto diambil dari akun twitter @JNE_ID

Selain produk PESONA, JNE memberikan promo JTR (JNE Trucking) untuk pengiriman yang berjumlah besar. Bagi pengiriman 10 kg lebih. Untuk para pengusaha yang biasanya mengirim diatas 10 kg bisa menggunakan promo JTR. Dengan muatan yang lebih banyak dan harga yang lebih murah. JTR saat ini sudah beroprasi di wilayah Jawa, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Lampung.
Foto bersama setelah acara. Foto diambil dari akun asli @JNE_ID

JNE mempunyai kegiatan sponsorship dan event, diantaranya:

  • Bakti sosial tanah longsor di Banjarnegara.
  • Workshop dan dialog dengan UMKM bersama Gubenur Jawa Tengah
  • Gathering Komunitas Tokopedia Semarang.
  • Gala dinner dengan agen counter di Jawa Tengah
  • Sponsorship Garuda Air lines Tranel Fair

Banyakanya kegiatan nyata yang dilakukan JNE untuk mendukung bertumbuhnya UMKM. JNE yang merupakan jasa pengiriman Nasional yang dimana 100% aset masih dipegang anak bangsa, mempercayai bahwa UMKM yang semakin berkembang maka Negarapun akan semakin besar.


Untuk ajukan keluhan dan bertanya bisa follow akun twitter @JNE_ID

Tuesday, July 26, 2016

Anak Adalah Titip Bukan Objek Kekerasan: Untuk Angeline

July 26, 2016 2
Manusia memberikan batasan hidup yang nyaman dengan tolak ukur kemewahan harta. Banyak orang yang berlomba-lomba bagaimana caranya mereka bisa mengumpulkan pundi-pundi emas. Tapi saat pundi-pundi itu semakin menumpuk yang ada hanya rasa haus, semakin haus akan harta yang telah dimiliki. Semakin banyak yang di dapat semakin tidak cukup.

Untuk Angeline

Dari tolak ukur yang telah melekat pada alam bawah sadar masyarakat maka ada orangtua yang tega menjual anaknya. Berharap dengan menjual anaknya pada orang kaya maka anak itu akan mengalami hidup yang bahagia. Benarkah seperti itu yang terjadi?

Masih ingatkah kalian 1 tahun yang lalu saat media heboh memberitakan kasus kematian Angeline. Saat itu opini masyarakat diarahkan pada sang pembunuh seorang tukang kebun, dengan berbagai fakta yang diputar balikkan. Tapi, Polisi dengan cepat mengendus kejanggalan dari cerita yang begitu indahnya dipoles oleh pelaku. Saat setitik kebenaran terungkap masyarakat-termasuk aku-mengeluarkan sumpah serapah dan meminta keadilan terhadap Angeline atas apa yang dilakukan oleh Ibu tirinya.

agustina dwi jayanti
Tiket Untuk Angeline

Sudah 1 tahun berlalu kabar kejelasan atas kematian Angeline seolah-olah terkubur waktu. Memudar dengan adanya kasus-kasus baru yang terjadi di tanah air. Saat masyarakat mulai melupakannya maka sutradara Jito Banyu dengan sigap mengolahnya menjadi film epik yang digarap oleh rumah produksi Citra Visual Cinema.

Cerita diawali dengan adegan persalinan yang di alami Samidah (Kinaryoshi), persalinan berjalan lancar tapi karena kesehatan dia menurun seusai melahirkan jadi harus dirawat di Rumah Sakit sedikit lebih lama. Saat keadaan dia berangsur pulih datang satu masalah, sang suami Santo (Teuku Rifnu Wikana) tidak mendapatkan bayaran dari pekerjaanya dan uang tabungan mereka pun telah habis untuk keperluan sehari-hari. Tanpa adanya uang mereka tidak dapat menebus anaknya di Rumah Sakit.
Agustina Dwi Jayanti
Kopiers Semarang sehabis melihat film untuk Angeline, matanya sembab 

Di lain pihak ada sepasang suami istri kaya yang menginginkan mempunyai anak perempuan. Seakan tak ada pilihan lain maka Santo tega menjual anaknya pada John (Hans De Kraker) dan Terry (Roweina Umboh). Padahal saat itu Midah memberikan jalan keluar pada suaminya untuk menjual montor mereka untuk menebus anak mereka, tapi hal itu di tolak mentah-mentah karena montor itu adalah satunya-satunya alat untuk mencari uang.

Dengan berat hati Midah-pun menyetujui saran suaminya untuk menjual anaknya, harapan mereka anak itu hidup dengan bahagia berlimpah harta. Terry memberikan syarat kepada Midah dan Santo, mereka dapat menemui anak mereka setelah umur 18 tahun. Anak itu akhirnya di besarkan oleh Terry dan John, mereka memberikan nama Angeline (Naomi Ivo) pada anak itu.

5 tahun berlalu John menyanyangi Angeline dengan sepenuh hati, banyak cinta yang diberiakan John pada Angeline. Tak ada pembedaan cinta antara Anggeline dan anak laki-lakinya. Tapi cinta yang Angeline dapatkan hanya dari Ayah tirinya, Ibu tirinya berbanding terbalik dengan Ayah tirinya. Seakan menganggap Angeline adalah biang masalah dalam hidupnya.

Ketidak sukaan Ibu tiri dan kakak tirinya sedikit demi sedik semakin terlihat kasar dengan kekerasan fisik yang dilakukan sengaja tanpa sepengetahuan John. Dengan perlakuan itu Angeline hanya diam karena dia masih mempunyai cinta dari sang Ayah tiri. Kebencian kakak tirinya semakin membuncah saat sang Ayah hanya memperhatikan adiknya. Sang kakakpun dengan terang-terangan menabrakan sepedanya pada sang adik. Mengetahui itu dan terjadi di depan matanya, John sangat marah terhadap anak laki-lakinya.

Pertengkaran besar antara John dan Terry tak terelakkan. Ayah tiri Angeline akhirnya menghebuskan nafas terakhir karena jantungnya tidak dapat menerima kemarahan yang terlalu besar. Di saat yang sama, di teras rumah Angeline sedang bertanya kepada pembantunya “Kenapa tiba-tiba hujan lebat” lalu pembantu itu menjawab “Ini namanya hujan orang meninggal.”

4 tahunpun berlalu, dalam kurun waktu itu Angeline mendapatkan penyiksaan dari Ibu tirinya. Angeline diberikan makanan kucing, dipukul tanpa sebab, di suruh mengurus kucing-kucing Ibu tirinnya dan bahkan dia diperlakukan seperti pembantu. Tak ada kasih sayang yang dia rasakan, hanya rasa sakit yang dia dapatkan.

Seorang anak perempuan cerdas, ceria dan cantik tidak memiliki kasih sayang dari orangtua angkatnya. Ada ketakutan dan rasa sakit di balik topeng senyum yang selalu dia kenakan saat bertemu orang-orang. Tapi, rasa sakit itu akhirnya hilang selamanya. Kejadian bermula saat sang Ibu tiri mengetahui kucing kesayangannya mati. Angelina diseret ke dalam kamar mandi, disana dia mendapat penyiksaan untuk terakhir kalinya. “Aku lelah” alam mengiringi dengan hujan lebat saat Angelina pergi jauh.

Film ini berhasil membuat satu ruangan menangis. Lampu dihidupkan tanda film sudah selesai tapi tak ada yang beranjak langsung dari tempat duduknya. Mereka masih sibuk mengontrol perasaan mereka yang hanyut akan permainan artis dan suara musik mengharu biru.

Masih banyak Angeline di luar sana. Dengan himpitan keuangan banyak orangtua yang tega membuat anaknya menjadi Angeline yang lain. Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya membutuhkan uang. Mulailah perhatikan orang-orang disekitarmu :) rasa sakit ini masih terasa.


Friday, July 15, 2016

Ibu dan Kartu Undangan

July 15, 2016 6
Berakhirnya bulan Ramadan akan datang bulan syawal yang artinya akan bertebaran banyak sekali info orang-orang yang akan menikah. Untuk sebagian orang kabar ini sangat menggembirakan tapi bagi seorang wanita yang sudah cukup umur dan belum menikah ini merupakan pukulan telak untuk kesekian kalinya.
Diambil dari google

“Eh si Tina belum nikah juga ya.”
“Emang si Tina punya pacar?”
“Dulu aku lihat dia bareng cowok..”
“loh, bukannya dia suka cewek..”

Begitulah kalo gosip berkembang tanpa ada remnya =_= jadi intinya saat ada yang bergembira maka akan ada yang tersakiti-aku tak tahu ini berasal dari mana-
Meme yang lagi hit

3 tahun yang lalu, Ibu kedatangan tamu yang mungkin buat Ibu itu hal ajaib, bahkan untuk akupun itu ajaib. Ada seorang Ibu-Ibu datang kerumah memberikan kartu undangan nikahan anaknya. Dia mengenalkan diri sebagai Ibu si X (aku lupa nama anak itu).

“Bu, mbak Tinanya kemana ya?” tanya Ibu x pada Ibuku.

“Lagi diluarkota, ada apa ya bu?” jawab Ibu singkat sambil memperhatikan tingkah si Ibu X.

“Oh, enak ya bu. Anak Ibu kerja sukses. Beda kayak anak saya bu. Anak saya baru bisa menikah padahal teman-teman dia udah pada nikah. Anak saya juga gak kerja.” Kata Ibu X yang nyerocos gak karuan.

“Mana undangannya bu? Ini sudah malam.” Sambil berdiri dan merasa gerah Ibu sudah berjalan didepan pintu. Yang artinya itu ngusir. Ibu si X cepat-cepat memberikan undangan itu pada Ibu lalu pamit kepada Ibu.

Hahaha..saat aku diberitahu ini ama Ibu aku Cuma bisa ketawa ngakak. Hal yang paling bikin aku terus ketawa mengingat saat Ibu cerita adalah saat Ibu bilang “La po ndeknen pikir anakku uwes nikah.” (“Apa dia pikir anakku udah nikah.”) hahahaha belum lagi saat ekspresi wajah ibu mengatakkan itu :D
Hahaha aku mau kalo ada laki kayak gini, cus KUA

Undangan yang aku pegang saat itu masih terlihat rapi, belum ada tanda pernah dibuka. Aku yakin seyakin-yakinnya Ibu sangat mangkel dengan kejadian itu. Lalu apa yang terjadi dengan kartu undangan itu? Aku hanya membuka dan melihat nama yang tertera siapa yang menikah. Karena aku tidakkenal ya udah undangan itu hanya aku biarkan disudut meja yang akhirnya berdebu.

Tiap aku ingat ini aku selalu senyum-senyum sendiri. Aku paling suka goda Ibu dengan cerita ini. Dan ini sangat manjur di saat seperti ini, banyak undangan yang bertebaran yang membuat aku harus ekstra sabar menghadapi Ibu yang tiba-tiba naik darah. Kalo Ibu tiba-tiba marah sehabis menerima undangan pernikahan aku selalu bilang “Untung Cuma undangan, gak pakai curhat.” Melumerlah suasanya kembali.


Emmm mau sampai kapan ya cara ini berhasil -_- ada yang mau carikan aku jodoh #ehhh

Thursday, July 14, 2016

Selembar Kertas Glossy

July 14, 2016 26
Memori otak manusia memang tidak terbatas.Tetapi apakah kita bisa selalu mengingat semuanya dengan baik dalam jangka waktu lama? Tidak, kebanyakan kenangan itu akan disimpan dalam sebuah video, foto dan catatan tangan. Saat kita ingin mengenangnya kembali, tinggal kita keluarkan benda-benda yang mengingatkan kita dengan kenangan-kenangan itu.

Banyak hal yang terjadi dalam perjalan hidup seseorang. Semakin banyak bertemu sesuatu yang baru, semakin banyak pula kenangan-kenangan yang terbentuk. Tumpang tindih kenangan membuat kenangan yang lama semakin memudar dalam ingatan kita.
kamera roll
Kamera Roll
Adek no 1, hasil dari kamera roll
yang masih bayi itu foto adik ke-2, hasil dari kamera roll

Selama ini kenangan itu aku simpan dalam selembar kertas glossy. Dulu sebelum adanya kamera ponsel aku menggunakan kamera biasa yang menggunakan roll yang nantinya akan dicetak. Kamera manual memang tidak praktis, setelah kita jepret-jepret kita tidak bisa tahu hasilnya langsung seperti apa. Jadi kalo mau melihat hasilnya kita harus cuci roll itu dan menjadi foto cetak. Memang lebih boros, karena saat kita melihat hasilnya akan ada yang tidak kita suka. Walaupun boros sekalipun aku tetap suka, karena disana kenangan itu tersimpan dengan rapi.

Alm Bapak, Ibu dan adek no 1


Wajah orang-orang yang dulu ada dalam masa laluku, tak  mungkin bisa aku ingat dengan jelas sekarang ataupun nanti. Dari itu aku membutuhkan foto untuk mengingatnya kembali.  Kenangan yang akan aku gali suatu saat nanti. Tanpa adanya media penyimpanan itu pasti banyak orang yang akan melupakan satu persatu kenangan yang telah terukir.


Teman semasa kecil dulu yang sekarang udah pada nikah dan punya anak.
Sejak masuk SMA sudah ada kamera ponsel, tahun 2004 saat itu kamera ponsel hanya VGA yah tak begitu bagus tapi cukup bagus dimasa itu-jangan bandingkan dengan sekarang-. Aku dan Kamera Ponsel tak bisa dipisahkan. Setiap ada moment apapun pasti ingin saja jepret sana-sini :D
Masa-masa SMA memang benar adalah masa-masa paling menyenangkan, saat semua yang kita lakukan hanya senang-senang >_< memulai mengepakkan sayap dengan bermain kesana-kesini mencoba hal-hal baru. Bermain dan berjejaring itulah yang dilakukan saat SMA. Saat SMAku dulu bisa ke caffe sampai jam 8 malam saja sudah sangat wah loh..jangan bandingkan dengan sekarang yang sudah mengerti treveling sendiri =_=
teman SMA

Teman Organisasi Mahasiswa

Sahabat SMA yang sekarang sudah meraih mimpi masing-masing. Foto Model, Guru, Pegawai Bank, Pegawai Swasta, dan Dokter.

Teman SMP


SMP dan SMA aku masih menggunakan kamera manual, saat awal masuk kuliah barulah ada kamera yang 1MP itu juga udah wah pakai banget-ketahuan umurku-tapi sekarang sudah ada 13MP >_< ingin aku abadikan semua yang terjadi dengan Zenfon 2 Laser ZE550KL.
Aku dan Sahabat.


Zenfon 2 Laser ZE550KL mempunyai kamera ponsel yang dapat membuat keinginanku untuk mengabadikan setiap moment yang terjadi di kehidupanku lebih berwarna. Semua yang aku lihat bisa aku ceritakan dalam selembar kertas glossy. Hal yang menyenangkan ataupun hal-hal yang mengharu biru yang aku alami.
Teman-teman kuliah

Adanya kamera ponsel, membuat aku mempunyai banyak kenangan bersama almarhum Bapak. Saat aku kangen beliau aku tinggal melihat foto-foto yang aku punya. Begitu juga saat aku ingin mengenang masa-masa lampau, aku hanya membuka foto lama lalu mengenangnya untuk diriku sendiri. Tak terbayang deh kalo tidak adanya kamera. Bagaimana caranya aku bisa mengingat lagi masa-masa dulu. Mengingat lagi wajah-wajah itu.

Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com 

Sunday, June 26, 2016

Napak Tilas Terjun Dunia Blogger

June 26, 2016 51
Lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2006 merupakan titik dimana aku merasa galau ingin apa. Kebanyakan anak seumuranku dulu keinginan mereka hampir sama, yaitu masuk perguruan tinggi. Mereka mulai sibuk mencari informasi tanggal berapa pembukaan pendaftaran mahasiswa baru, mengumpulkan syarat-syarat yang di butuhkan, belajar lagi dengan ekstra tekun dan bila perlu ke mbah dukun biar bisa top cer hasilnya :D
Ngeblog sambil menikmati Kopi

Saat mereka sibuk dengan hiruk pikuk mengejar Perguruan Tinggi Negeri aku hanya bengong di rumah dan tak tahu harus melakukan apa. Pasalnya aku punya mimpi untuk melanjutkan kuliah di Negara bunga sakura terpatahkan dengan tidak adanya ijin orangtua. Waktu itu rasanya tak ada lagi yang menarik untuk dilakukan. Sampai pada siang itu, temanku telepon memberi kabar kalo dia sudah membelikan formulir pendaftaran di Sekolah Tingggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan akhirnya terdamparlah aku di kampus itu dengan jiwa yang kosong.

Berjalannya waktu aku mulai melakukan banyak hal yang mungkin bisa membuat aku tertarik. Dari bermain teater, mangikuti audisi menjadi artis sampai nekat ke Jakarta untuk bisa masuk dalam dunia gemerlap. Aku merasa apa yang aku lakukan itu benar tapi ada sesuatu yang membuat hati aku kosong, rasanya ada yang kurang. Sampai pada akhirnya tahun 2011 aku bertemu dengan seorang penulis skenario Imam Salimi. Aku melihat pencapaian beliau dan melihat langsung bagaimana beliau bekerja.

Seorang penulis memang tidak tersorot oleh lampu terang benderang tapi saat menulis membuat aku mengisi hal yang kosong. Apa aku mengerti tentang dunia kepenulisan? Tentu saja aku tidak tahu. Nilai mata kuliah untuk Bahasa Indonesia mendapatkan nilai "C" bagaimana mungkin aku berani sekali untuk masuk dunia Sastra =_=

Modal aku saat itu hanya nekat, pulang dari Jakarta aku tak buang-buang waktu untuk mencari komunitas menulis. Banyak komunitas menulis yang aku ikuti dari Nasional sampai daerah. Setiap komunitas mempunyai cara masing-masing untuk memotivasi anggotanya agar tetap mempunyai semangat menulis. Dari banyaknya komunitas yang aku ikuti ada satu komunitas yang akhirnya membuat aku nyaman untuk selalu berpartisipasi di dalamnya.
Logo KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesi)

Belajar lagi tentang EYD yang benar. Mulai mengikuti banyak lomba kepenulisan di media cetak. Semakin banyak aku mengirimkan karya di media cetak, semakin banyak juga penolakan >_<. Dari penolakan itu aku belajar apa yang salah dalam menulis :p

Kembali lagi adanya penolakan oleh orangtua dengan keputusanku menjadi penulis. Orangtua tak tahu bagaimana aku berusaha untuk bisa menulis karena mereka tak melihat hasil apapun dari apa yang aku pertahankan. Tapi, anehnya aku tak begitu saja menurut dengan membunuh impianku kembali. Aku tahu suatu saat aku akan membawa kebanggaan dengan menulis.

Tahun 2013 aku mulai mengenal blog. Apa aku menulis di blog? Tidak. Aku masih suka mengirim karya ke media cetak. Setelah 3 tahun akhirnya pecah telor juga, tulisanku untuk pertama kalinya bisa masuk media. Gak tanggung-tanggung media besar yang meminang tulisanku \(^o^)/

Dari situ keberanianku mulai meluap. Lebih berani untuk menulis. Adanya blog membuat kegiatan menulis semakin menyenangkan. Tidak hanya mendapatkan uang dari artikel tapi aku bisa mendapatkan teman-teman baru. Banyak sekali acara yang bisa aku datangi dari blog.

Blog mengantarkanku mengenal banyak orang-orang hebat di bidangnya. Ada satu komunitas blogger yang membuat aku sangat penasaran. Setiap kali aku membuka facebook pasti muncul berita tentang mbak Kiki Handriyani yang mengikuti acara KOPI. Saking penasarannya apa itu KOPI aku selalu mengikuti apa saja yang di share mbak Kiki. Berbuah deh apa yang sudah aku tanam, akhirnya aku tahu apa itu KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) ternyata kopi adalah kumpulan para blogger dan jurnalis.

Pada tanggal 26 November 2015 KOPI membuat Deklarasi di Hotel Oria, Jakarta. Yang isinya:



  1. Peduli Merah Putih dengan turut serta berperan aktif menginformasikan dunia pariwisata, perfileman, budaya, musik, fashion, dan kuliner Indonesia yang berbasis good news.
  2. Mengedepankan informasi positif mengenai pesona Indonesia untuk Dunia.
  3. Berupaya jadi saksi pertama kreativitas anak Negeri dan akan mengapresiasinya dalam bentuk tulisan persembahan untuk bangsa dan Dunia.
Deklarasi KOPI

Jadi KOPI itu bukan minuman yang selalu membuat aku tenang. KOPI ini adalah tangga menuju profesional dalam menulis. Dengan adanya blog semoga aku bisa menebarkan hal-hal positif untuk Indonesia. Mulai mengkosongkan gelas dan menyeruput ilmu-ilmu baru. Bertemu dengan orang-orang baru :D semoga aku bisa mendapatkan kesempatan untuk menikmati ilmu baru di Jakarta dalam rangka acara PESTA KOPI Sapa Dunia!! 

#PesKOPSapaDunia

Dokumentasi:
-koleksi pribadi
-koleksi KOPI





Sunday, June 19, 2016

99 Nomer Cantik Untuk PHD Semarang

June 19, 2016 6
2013 silam aku sudah tahu Pizza Hut Delivery (PHD) saat di Tangerang. Dulu aku iri dengan kota yang sudah ada PHD, gimana gak iri kalo PHD memberikan layanan delivery yang cepat. Dimanapun dan kapanpun kalo ingin makan pizza tinggal telepon lalu duduk manis dan pesanan sudah di depan mata. Gak perlu repot-repot pergi keluar untuk menikmati sepotong pizza.
Pembukaan Outlet PHD di Jalan Gajah Mada No. 99B Semarang

Setelah 3 tahun menunggu akhirnya hadir juga PHD di Semarang 'kayak nunggu jodoh hohoho'. PHD hadir pertama kali di kota Semarang pada tanggal 18 Juni 2016 yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No 99B dan merupakan outlet yang ke-99. Angka 99 sepertinya nomer cantik yang mengikuti jalannya PHD Semarang. 

Pemotongan pita tanda di bukanaya PHD. Foto by Hidayah Sulistyowati

PHD adalah spesialis pizza delivery yang dihadirkan oleh Pizza Hut dengan slogan "30 Menit Dijamin Tiba atau Gratis 1 Pizza". Jadi bila pengantaran pizza lebih dari 30 menit maka PHD akan memberikan voucher pembelian pizza untuk berikutnya. Voucher yang diberikan tanpa ada persyaratan apapun, bila pengiriman lebih dari 30 menit maka akan diberikan langsung voucher tersebut. 
Proses pembuatan Pizza. Foto by Ika Puspita

Dengan kondisi jalan di  Semarang yang makin macet akan membuat kita membuang banyak waktu di jalan. Adanya PHD maka memudahkan kita yang ingin makan pizza tapi malas keluar rumah dan bisa lebih efisien untuk kita yang punya jadwal padat merayap.


PHD sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2007, dan sampai saat ini telah melayani masyarakat di Indonesia di 16 kota. Semarang yang merupakan anak baru dari PHD pada ahir bulan Juni 2016 akan membuka cabang kembali di daerah Ngesrep dan Don Bosco. Jadi total PHD akan ada 3 cabang di kota Semarang pada bulan Juni.

Menu yang ditawarkan PHD ada yang pesial di bandingkan dengan Pizza Hut. Menu-Menu PHD disesuaikan untuk layanan pesan antar. Seperti roti PHD lebih tipis dari pada Pizza Hut ini di karenakan agar pengiriman tepat waktu, PHD tak ingin mengecewakan pelanggan dengan roti yang tebal tapi belum benar-benar matang. PHD juga menawarkan menu lain seperti: Chiken, Pasta, Rice Box, Snack & Drink.

Apakah para pecinta pizza tidak bisa menikmati makan di tempat? Bisa. Para customer bisa menikmati pizza di tempat tapi karena PHD lebih pada pengantaran makanan maka tempat yang di berikan relatif sempit. Tidak seperti Pizza Hut yang memang mengutamakan pelayanan di tempat.

Untuk pemesanan, customer dapat langsung menghubungi PHD melalui telepon ke 1500 600 atau website PHD Indonesia di www.phd.co.id

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Renny S. Siregar
Marketing PHD Indonesia
email: renny_soeta@phd.co.id

Hp: 0811-3248797