Sunday, September 27, 2015

Dibalik Berita Tragedi Mina

September 27, 2015 25


Pada hari kamis (24/9/2015) lalu, banyak sekali berita yang menyorot tentang kejadian Mina. Dari kejadian itu banyak yang menghubung-hubungkan dengan politik, agama dan juga pemerintahan presiden saat ini. Lalu apa mereka tahu perasaan orang-orang yang ditinggal salah satu sanak keluarga saat menjalankan ibadah Haji? Ibadah yang harusnya menjadi suka cita menjadi duka..
kenangan bersama Sri Prabandari (Mama)

Diambil dari akun asli Adit

Kerinduan Adit


Tragedi Mina juga di alami oleh warga Semarang dan kebetulan juga ternyata adalah teman satu angkatanku dulu waktu kulliah. Karena banyak berita yang berbeda-beda akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya lanngsung apa yang ia alami disana lewat inbox facebook. “Setelah narik aku papa malah kedorong, Saat itu di depan orang-orang pada berhenti tapi yang di belakang masih aja minta maju akhirnya ya saling dorong. Apa lagi orangnya gede-gede,” kata Adit “Ada juga yang nekat nerobos , merekapun gak urusan kalau di sekitarnya banyak yang menggunakan kursi roda.” Lanjutnya. 

Secara pribadi aku memang tidak mengenal sosok almarhum Sugeng Triyanto (57 tahun), aku hanya beberapa kali menjumpai beliau saat mengantar ataupun menjemput Adit di kampus. Dari awal ketemu aku sangat tajub dengan sosok beliau yang bisa menerima anaknya dengan keadaan disabilitas. “Di berita aku dibilang orang cacat, menurutku itu kasar. Kenapa mereka tidak menulis kalo aku itu anak kebutuhan khusus. Saat kejadian kursi rodakupun rusak terinjak-injak.” Tutur Adit. Walau aku tidak berjumpa langsung, aku tahu ia pasti sangat sedih dengan berita yang berkembang saat ini.
Saat kejadian ia tidak dapat berbuat banyak. Ia menunggu sampai kerumunan reda dan melihat banyak mayat yang berserakan dan melihat disitu ada Sugeng Triyanto (papa) “Aku baru melihat dan mendekat menemani sakaratul mautnya. Setelah menutup mata papa dan menutup jenasah dengan ihram.” Kenangnya.

Adit dibopong Askar menuju rumah sakit. Saat tersadar ia ingin ke tenda untuk menemui Ibunya tapi ia bingung bagaimana caranya ia bisa ketenda. Disitu ia bertemua relawan dari India yang akhirnya mengantarkan ia ke tenda Mina. Tapi sayang sampai sana ia tidak bertemu dengan Mamanya yang terpisah karena dorongan. 

Sore ini (Minggu,27/09/2015) aku mendapat kabar terbaru tentang keadaan Mama dari Adit bahwa beliaupun telah tiada. Selamat jalan Om dan Tante semoga kalian khusnul khotimah.

Adit semoga kamu pulang dengan selamat sampai Indonesia. Disini ada teman-teman kamu yang menunggumu. Papa dan Mama disana pasti juga menghawatirkan kamu. Big hug Adit.
(Diperbaharui 27/09/2015. 19:20)

Friday, September 25, 2015

TRANSFORMASI RAGA DAN RASA

September 25, 2015 0


Bermimpilah yang tinggi karena bermimpi itu tidak dipungut iyuran perbulan. Berlarilah yang kencang untuk mewujudkan semua mimpi karena dengan tidur mimpi tidak akan dapat diraih. Mungkin kata-kata ini terdengar klise tapi ada seorang anak muda yang merubah hidupnya hanya dengan berpegang teguh dari sebuah mimpi. Aldi Ferdian adalah salah satu contoh kongkrit dalam masyarakat. Ia adalah anak muda yang sangat biasa dengan berawal menyewakan buku ketemannya dan menjual gambar tempel untuk mendapatkan uang jajan, sekarang ia menjadi laki-laki hebat yang mempunyai perusahaan sendiri dengan menggeluti dunia Bidang bisnis

Aldi Ferdinan
Ia mempunyai mimpi besar yaitu membantu orang lain mewujudkan mimpinya. Caranya dengan melalui transformasi raga dan rasa. Transformasi raga dan rasa yang dimaksudkannya adalah perpindahaan “raga” atau posisi, dari pekerja menjadi pengusaha. Kemudian hal itu diiringi dengan perpindahan “rasa” agar bisa lebih peka, lebih lembut, lebih sabar, dan lebih tekun dalam proses mewujudkan mimpi. Seluruh pekerjaan harus dilakukan atas dasar suka dan senang, sehingga kita akan lupa bahwa kita sedang bekerja. Bila kita sudah total dalam bekerja maka bukan uang yang kita kejar tapi kita yang dikejar uang. Menyenangkan? Tentu saja menyenangkan.

Sebelum menjadi pengusaha Aldi awalnya  juga bekerja pada orang lain, pekerjaan pertama dari rumah makanan siap saji, Bank sampai pada dunia malam. Ia merasa kalo hanya menjadi pekerja ia tidak akan bisa lebih berkembang lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk mendirikan Vizwerk yang bergerak pada production house.

Perusahaan ia dirikan bersama temannya yang bekerja di Trans TV. Awalnya proyek yang mereka tangani adalah Bank UOB itupun karena dulu koleganya. Karena persaingan di dunia production house sangat tinggi, Vizwerk memilih focus pada kecepatan serta kualitas, dengan harga murah. Perusahaanpun semakin berkembang pesat dengan ketekunan tanpa lelah.

Jadi saat kita menggenggam erat impian kita disertai dengan usaha maka hasil yang di dapat akan sangat luar biasa.

Hobi Menjadi Ladang Bisnis

September 25, 2015 0


Banyak orang yang mengawali bisnis berdasarkan dari hobi yang disukai, hoby setiap individu  pasti berbeda-beda. Salah satu hoby yang paling populer dikalangan para wanita adalah menulis diary. Menulis bukan saja bisa menjadi ruang untuk mengeluarkan semua uneg-uneg atas ketidak puasan dengan suatu keadaan tertentu yang tidak bisa dituangkan dalam kata. 
 
Indari Mastuti


Salah satu tokoh wanita yang berhasil mengembangkan bisnis dari kecintaannya menulis yang diawali di diary adalah Indari Mastuti.  Wanita kelahiran bandung 35 tahun silam ini mengawali mimpi dengan menulis di berbagai media. Langkahnya tidak berhenti sampai disitu saja pada tahun 2004 ia mulai menerbitkan buku dan tahun 2005 kompas gramedia grup mempercayakan ia sebagai penulis buku bacaan remaja.

Dari kecintaannya inilah maka ia mulai membuka WriterBusiness Specialist yang dimana saat itu agensi naskah belum populer. “Saya menikah tahun 2007 dan memutuskan total di dunia bisnis penulisan. Selain passion saya, saya juga ingin menjembatani orang lain yang ingin jadi penulis tapi tidak tahu caranya,,” ujarnya “Dan menurut saya, ketika sebuah bisnis dijalankan atas nama passion, Insya Allah ini akan berjalan lancar.” Tambahnya lagi.

Bisnis yang belum buming mempunyai dua sisi yang seimbang, antara keuntungan dan kendala. Keuntungannya adalah minim pesaing. Sedangkan kendala yang di hadapi adalah kenyataan bahwa masih banyak yang belum tahu apa itu agensi naskah, bahkan banyak konsumen yang akan meragukan kredibilitas agen naskah yang baru seumur jagung. “Namun, seiring waktu kepercayaan klien berhasil kami dapatkan.” Ungkapnya.

Bisnis apapun pasti ada pasang dan surut, begitu pula Indscrip yang pernah mengalami omzet yang jeblok. Hal itu menyebabkan pailit sehingga bisnis menjadi tidak sehat. Dengan kondisi yang kusut Indscript mulai merobah business plan dengan cara menawarkan jasa copywriting dan mengikuti kompetisi bisnis untuk mengenalkan brand Indscript. Walaupun banyak yang memandang negatif bisnis baru. Kunci sukses adalah “Siapkan mental, bentuk tim, perkuat manajemen keuanga,marketing,inovasi, dan berbagi.” Ujarnya.

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK AKAN NAIK LOH!

September 25, 2015 0


Saat pemerintah mulai menaikkan harga BBM, TDL listrik dan harga barang. Berarti mulainya perlambatan ekonomi yang terlihat dari rendahnya daya beli masyarakat terhadap harga pasar. 

Zeti Arina
Dengan adanya masalah ini maka pemerintah mengeluarkan peraturan baru melalui Peraturan menteri Keuangan Nomer 122/PMK.010/2015 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) tanggal 29 Juni 2015. Hal ini di jelaskan oleh Zeti Arina yang merupakan KonsultanPajak.
Dengan kebijakan penurunan potongan pajak diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat yang mulai lesu. Dengan naiknya PTKP maka pajak yang dipotong akan lebih sedikit dan gaji yang didapat akan lebih banyak. Apa bila daya beli masyarakat terus menurun dapat mengakibatkan lemahnya perekonomian yang berujung pada PHK dini pegawai.

Apa bila ada pajak yang sudah terlanjur di potong sebelum PMK 29 Juni berlaku maka akan ada penghitungan untuk pajak yang telah dipotong dari bulan Januari sampai Juni. Kelebihan dari pemotongan pajak akan dikompensasikan mulai bulan Juli sehingga pada bulan Juli karyawan bisa saja tidak akan mengalami pemotongan pajak, yang artinya pada bulan Juli akan menerima gaji penuh. 

Pemerintah sudah memberikan peraturan yang menguntungkan masyarakat tapi terkadang ada juga segelintir wajib pajak yang malah menyalah gunakan peraturan. Ada beberapa perusahaan yang memalsukan data keuangan bulanan untuk gaji karyawan, pelaporan gaji yang ditulis lebih rendah dari pada yang sebenarnya. Biaya gaji yang dipotong itu ibarat dua mata pisau, karena kalau biaya gajinya dikecilkan tentunya pajak yang dipotong dari pegawai pun kecil tetapi biaya yang dapat dikurangkan di laporan keuangan sebagai dasar pembuatan laporan Surat Pemberitahuan Tahunan Badan akan ikut kecil juga, akibatnya untungnya makin besar dan pajak badannya juga mengikuti makin tinggi pula.  Bukannya untung malah buntung.

Maka dari itu masyarakat harus mulai melek pajak karena pembanguna fasilitas umum di dapat dari pajak. Makin banyak yang melek pajak maka fasilitas umumpun makin baik.

INGIN SUKSES? RESTRUKTUR NAMAMU SEKARANG JUGA

September 25, 2015 0


Dewasa ini banyak orang yang mulai merestruktur nama dengan harapan apa bila mengganti nama langsung kehidupan mereka berubah, baik masalah ekonomi maupun kebiasan-kebiasaan negatif. Padahal efek dari Restruktur nama tidak bisa serta merta dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik, seperti yang dikatakan oleh Ni Kadek Kristy seorang Empowerment Coach “Sukses tidak cukup hanya dengan melakukan restruktur nama.”
 
Ni Kadek Kristy
Restruktur Nama adalah bagian dari warisan kearifan masa lampau (ancient wisdom), yang digunakan untuk mencapai diri serta kesuksesan dalam hidup, namun banyak dilupakan orang. Perubahan akan dirasakan apabila orang yang telah Restruktur Nama itu memahami mindsetnya selama ini dan semua kebiasan buruk mulai diubah secara perlahan. Tetapi bila orang itu tidak mau terbuka dengan saran disekitarnya dan tidak proaktif perubahan sikap, maka efek positif dari nama hasil restruktur itu akan sangat lambat. “Ada klien yang baru seminggu menggunakan nama hasil restruktur, sudah merasakan efek positif. Ada juga yang sampai sebulan belum merasakan apa-apa,” ujar Hellen. 

Susunan nama yang harmonis menyimpan kekuatan luar biasa bagi pemiliknya. Memberikan nama pada anak-anak adalah sebuah doa, harapan, serta keinginan posif yang bukan hanya sekedar identitas sebagai sebuah individu.

Hellen menjelaskan bahwa nama awal memiliki korelasi dengan kecenderungan melakukan tindakan kejahatan, hal ini sudah diteliti oleh David E. Kalist dari Shippersburg University. “Ada sejumlah nama awal, yang terasosiasi dengan perilaku kriminal, setatus ekonomi bawah, serta yang kecendrungan mendapat gaji rendah. Jadi dari nama saja orang sudah bisa mengambil kesimpulan negatif atau positif tentang kita, tergantung dari susuna nama yang kita miliki,” ujar Hellen, yang mendalami bidang Psikologi hingga tingkat Master ini.

Dalam metode Restruktur Nama Hellen memadukannya dengan terapi Self-Empowerment yang dimana ada beberapa tehnik yang diterapkan. Misalnya afirmasi, hypnosis, neuro-language program (NLP), maupun pendekatan psikologi transpersonal. Dalam mencapai kesuksesan itu jangan setengah-setengah, harus dilakukan menyeluruh dan total. Tak ada yang instan.