Tuesday, October 24, 2017

Rumah Nyaman Bagi Seorang Pekerja Kreatif.

October 24, 2017 9
Arisan ke-14 Archa Bella dan Dian Navi.

Du..du..du..du..jangan berpaling dari artikelku dulu ya. Oke, mungkin tulisan ini memang ada karena arisan link. Tapi percayalah kalo tulisan ini tidak akan kalah dengan berat badan aku yang berbobot banget. 

Hai, perkenal kan aku adalah seorang penulis yang memperlukan bannyak pecutan untuk mengularkan imajinasi, hanya untuk satu baris tulisan saja aku harus ada cemilan yang sesuai lidah aku, kopi yang benar-benar asli, sampai dengan tempat yang nyaman. Nyaman disini bukan yang sangat tenang ya, tapi ada musik dan juga tempat yang bagus. Bisa dibayangkan seberapa uang yang harus aku keluarkan hanya untuk menulis satu baris kata. Boros. Iyap.

Dari itulah aku mempuai rumah impian yang ingin aku wujudkan. Rumah ini bukan hanya untuk tempat tinggal. Tapi, untuk menggali semua ide-ide gila yang harus aku keluarkan dan segera aku esekusi. Jadi rumah macam apa sih yang aku impikan:

Ruang Untuk Merenung

Ruangan yang harus ada adalah ruangan yang dimana isinya disini hanya ada kursi besar dua. Kursi yang berdekatan dengan jendela. Kursi panjang. Ruangan ini harus ada diatas. Ya seperti atap. Jadi saat aku ingin menyendiri aku ada disana, melihat dibawah apa yang orang-orang sedang lakukan dan melihat keatas untuk mengintip awan-awan yang beriringan.

Taman yang Bisa Berfungsi Sebagai Tempat Menulis

Menulis bagi aku tak melulu di ruang tertutup dan sepi. Aku bisa kok menulis dimana saja, asalkan ada leptop digenggamanku. Aku membutuhkan ruang terbuka, dengan banyak warna-warna cantik untuk kebaikan mataku, dan udara segar untuk paru-paru. Yeh..aku membutuhkan taman untuk sekedar membuat otak aku bekerja dengan benar dan degupan jantungku menjadi normal kembali.

Perpustakaan

Kalo ruangan ini pasti sangat wajib bagi kita-kita para penulis. Perpustakaan itu bagaikan harta yang tidak bernilai, ide-ide segar biasanya ada saat aku membaca buku. Banyak buku yang aku baca, semakin banyak ide-ide yang bermunculan.

Aku tidak ingin membuat rumah aku menjadi perpustakan sesungguhnya, tapi paling tidak ada beberapa buku yang harus ada di ruangan itu. Buku-buku yang dimana akan membangkitkan semangat aku kembali. Aku suka buku keuangan, managemen hati, biografi, komi, dan novel. Hahahah....tak sesuai dengan aku yang nampak dipermukaan ya.

Coffee Bar 

Hallo..para pecinta kopi seperti aku. Ini adalah cita-cita aku banget. Punya caffee bar sendiri di rumah. Dengan berbagai kopi daerah yang tertata rapi. Bisa menikmati kopi apapun setiap hari, sesuai dengan apa yang ingin lidah kecap.

Kopi mempunyai arti penting tersendiri untuk menaikan mood menulisku kembali. Setiap aku menghirup aroma kopi ada sesuatu yang mengendalikan otakku agar bisa lebih produktif. Gak ada cemilan asal ada kopi, sudah bikin aku happy.

Seperti itulah rumah impian yang aku inginkan sebagai seorang penulis. Kalo mau jujur-juran rumah aku ini gak akan murah. Tapi, karena aku tahu apa yang aku mau. Harusnya aku juga tahu apa yang harus aku lakukan untuk mewujudkannya. Saat ini aku sedang menulis tentang kumpulan cerpen. Tulisanku ini bukanlah buku pertama aku, tapi aku ingin buku ini menjadi yang pertama untuk mewujudkan impianku.

Terlalu ambisius? Semua orang butuh ambisi untuk mewujudkan impiannya. Kerja... Kerja... Kerja.... Kerja dengan baik. Taruh impian disetiap doa. Dekati sang pencipta. Semoga Tuhan memberkati.

Hobiku Kerjaku

October 24, 2017 1
Arisan ke-13 Arina Mabruroh dan Ika Puspita

Du..du..du..du..jangan berpaling dari artikelku dulu ya. Oke, mungkin tulisan ini memang ada karena arisan link. Tapi percayalah kalo tulisan ini tidak akan kalah dengan berat badan aku yang berbobot banget. 

Bagi kalian yang sering baca blog aku pasti akan tahu kemana ranahnya aku akan menulis blog kali ini. Ranahnya gak akan jauh-jauh dari Menulis dan Memasak. Dua itu adalah hobby aku, yah walaupun hobby memasak baru aku tekuni 7 tahun ini.

Menulis 

Aku suka menulis sejak Sekolah Menengah Atas, tulisan aku sih gak jauh-jauh dari amburadullah ya. asal saja menulis. Tidak mengidahkan tentang tanda baca, kalimat sambung, apa lagi kata serapan. Ya tulisan aku sangat jauh dikatakan benar. Malah sangat berantakan.

Waktu kuliah dulu nilai pelajaran Bahasa Indonesia tidak pernah diatas C. Bayangin ngenes banget kan aku. aku setiap kali ada pelajaran BI selalu saja mengantuk, walau aku suka menulis loh. Sampai pada akhirnya aku sangat tertampar dengan tulisan aku yang gak diterima koran nasional. Bahkan diberi balasan surat cinta yang sangat menghujam jantung.

Sejak aku mendapatkan surat cinta yang bikin patah hati, mulailah aku belajar dengan benar. Tahun 2011 aku dipertemukan dengan grup Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN) walaupun aku belum menikah tapi aku tetap yakin aja masuk dalam grup itu. Dengan semangat 45 aku belajar dari orang-orang hebat disana. Aku sering sekali mengganggu mbak Wuri dan mbak Uniq untuk urusan tulisanku ini. Hahahaha....gak hanya sekali dua kali, tapi sering banget aku mengganggu mereka.

Biasanya aku mengganggu mbak Wuri dan mbak Uniq untuk tanda baca dan menyambung kata antara Di- Ke- ufh, pahal aku mau tanya gimana caranya nyambungin hati aku ke kamu loh. Ups. Tau gak sih, sampai sekarangpun aku masih sering mengganggu mereka >>__<< maafken.

Saat ini aku sedang menulis anak ke-2 ku. Semoga berjalan lancar. Aamiin.

Memasak

 Apa Tina masak? 
Yakin Tina masak? 
Hati-hati loh kalo perut kamu mules. 

Yeh..itulah yang akan dikatakan teman-teman aku 7 tahun yang lalu. Aku bukanlah wanita yang bisa membedakan mana tumbar dan kemiri. Aku hanyalah wanita yang bisanya membedakan mana garam dan gula. Makanan itu enak atau tidak enak. Yes, hanya itulah yang aku tahu dulu.

Tapi sejak negara api menyerang aku menjadi wanita yang bisa diandalkan soal rasa. Sombong bolehkan hahhha. Sejak aku tertarik untuk memasak aku menjadi sangat sering memasak. Mencoba banyak resep lalu mempraktekkannya. Diawal aku memasak pastilah banyak yang gak berhasil. Bahkan aku sering tanya ama ibu ini bumbu apa lalu masaknya bagaimana.

Sampailah dimana aku menjadi wanita yang berani membuka usaha kuliner. Baiklah jangan melongo begitu. Aku membuka usaha juga bukan hanya sekedar membuka loh. Aku harus belajar sana-sini bagaimana agar tidak sama dan ada ciri khasnya.

1 tahun 6 bulan kira-kira usaha aku mulai ada titik terang. Mulai ada pelanggan tetap yang datang untuk pesan produkku. Tidak secepat orang-orang yang bilang bisnis itu gampang. Justru aku merasakan bagaimana rasanya memulai usaha yang bener-bener dari bawah banget. Merasakan penolakan yang tak hanya sekali dua kali. Tapi penolakan itu justru aku buat sebagai lecutan aku agar tidak malas.

Kalo boleh jujur sih ya, banyak orang yang bialang kalo aku terlalu berambisi.

Tapi ambisiku ini apakah merugikan kalian?
Apakah ambisiku menikam kalian?
Apakah ambisiku menjegal rezeky kalian?
Kalo jawabannya tidak coba cek kembali hati kalian.
Ayo semangat \(^0^)/ tak ada yang sia-sia di dunia selama kita tetap percaya dan berjalan pada jalurnya.

Tuesday, October 10, 2017

Lactacyd Baby Membuat Kulit Anak Tidak Iritasi.

October 10, 2017 1

Paling suka saat melihat anak yang bersih, bersih membuat anak tenang dan tidak rewel. Bila anak merasa nyaman adalah hal lain yang membuat kita merasa tenang. Rasa lelah setelah bekerja dan melakukan kegiatan diluar langsung lebur saat itu juga.

Biasanya rasa tak nyaman bayi karena kulit yang memerah dan berkeringat berlebih. Bila itu terjadi bau badan bayi bukannya segar tapi malah gak enak. Bau bayi itu sangat khas. Bau yang di keluarkan biasanya seperti doping. Ngangenin.

Aku senang kalo lagi main kerumah teman, dia punya anak yang sangat lucu. Gendut dan ipel-ipel gitu. Ih...gemes gitu. Anak ini jarang sekali rewel. Sudah dicium sama tantenyapun bau badannya masih saja segar. Badannyapun tidak ada warna ruam merah. Saat aku tanya apa sih rahasianya. Ceile pakai rahasia hehehe....ternyata menggunakan Lactacyd Baby.

Lactacyd baby merupakan salah satu brand internasional yang sudah terpercaya untuk menjaga kulit bayi dari iritasi ringan. Dengan kandungan alami dari ekstrak susu, serta formulasi dengan ph yang sesuai dengan kebutuhan kulit bayi.

Lactacyd baby telah teruji secara dermatologi dan dapat digunakan setiap hari. Gunakan 3-4 tetes di dalam air untuk mandi bayi. kalo ingin digunakan untuk keramas, gunakan saja seperti biasanya.
Penggunaan Lactacyd baby setiap hari itu sangat aman karena komposisinya. Bahan yang aman itu biasanya:
Foto Arina

  1. -        Tidak memiliki banyak busa, bila banyak busa berarti produk itu memiliki kandungan detergen.
  2. -         Tidak seharum sabun mandi bayi. Terlalu harum malah banyak kandungan pengharum kimiawi, yang tidak mengandun fragrance oil.
  3. -          Memiliki kandungan air 90%
  4. -          Adanya kandungan TEA-Lauryl sulfate and ammonium lauryl sulfate yang berfungsi untuk membersihkan kuman.
  5. -          Hydrogenated peanut oil kandungan minyak alami untuk melembabkan kulit bayi.
  6. -          Natural pengharum bau sedap pada kulit bayi.
  7. -          Ethyleneglycol stearate untuk ski conditioning sehingga membuat kulit bayi menjadi lebih lembut.


Karena bahanya yang bagus, kini teman aku selalu pakai buat anak dia. Sudah merasakan manfaatnya, dia tak mau beralih hati.untuk menjaga bayi itu nyaman:

  1. -          Mandikan anak dengan menggunakan air suam-suam kuku.
  2. -          Gunakan sampo yang tidak terlalu banyak agar kulit bayi tidak terjadi ruam juga.
  3. -          Mandi jangan terlalu lama, kulit bayi akan menjadi kering.
  4. -          Gunakan handuk yang lembut.

Dari penjelasan diatas, aku yang belum punya anak saja merasa kalo produk ini aman untuk bayi. tidak membuat kulit bayi rusak. Tahu sendirikan kulit bayi itu sangat sensitif. Beda dengan kulit orang dewasa yang sudah kayak badak. Eh..kok badak...em kulit yang udah terbiasa dengan banyak produk. Kalo untuk bayi yang kulitnya sensitif, hanya produk tertentu saja yang bisa digunakan.

Gimana masih saja ragu?

#BabySkinExpert

#LactacydBaby

Sunday, October 8, 2017

Genpi Jateng Memberikan Kesempatan Petualangan Baru.

October 08, 2017 4
Rasanya ini akan jadi sebuah curhatan yang panjang karena satu kalimat “Yang pertama” dari mbak Marita dan mbak Dini.

Bagi kalian yang ada didunia sosial media pasti tidak asing dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi). Genpi sendiri sudah ada di seluruh Indonesia bahkan sudah ada di luar negri. Walaupun hanya baru 1 negara saja. Nah aku masuk dalam Genpi Jateng.

Genpi Jawa Tengah (Jateng) dibentuk pada 13 Maret 2017, usianya yang belum genap 8 bulan ini sudah memberikanku banyak sekali kesempatan-kesempatan baru yang tidak pernah aku impikan sebagai wanita yang sangat biasa-biasa saja. Seperti organisasi pada umumnya, akan ada seleksi alam. Ada yang pergi dan ada yang datang. Tinggal dimana kita menempatkan rasa itu.

“Apa di Genpi Jateng kamu dapat uang?” banyak sekali orang bertanya akan hal ini padaku. Buat aku pribadi saat ini lebih membutuhkan hal dari sekedar uang yang tidak seberapa dari sebuah organisasi. Aku percaya kok apapun yang kita lakukan dengan rasa ikhlas akan kembali lagi pada diri kita. Sekali lagi, semua orang punya rasa nyaman dan prioritasnya sendiri-sendiri.

Petualangan baru dari Genpi Jateng:

Piknik bukan sekedar piknik.

Bagi aku yang hanyalah blogger apalah ini bisa menikmati piknik yang menyenangkan tanpa pusing dengan biaya hanyalah sebuah angan-angan. Tapi, saat aku masuk di Genpi Jateng bisa mewujudkan angan-anganku itu menjadi kenyataan.

Magelang.

Awal aku jalan-jalan dengan Genpi Jateng adalah di kota magelang. Kota seribu bunga yang sngat nyaman. Kota ini sangat tenang bagi aku yang selalu berteman dengan kemacetan kota dan juga debu yang tidak pernah bisa bersahabat dengan kulit wajah aku. jadi saat aku disana itu rasanya tenang sekali.

Kota magelang punya banyak tempat wisata yang sayang bila tidak kita kunjungi. Terutama Borobudur. Tahu gak sih, aku itu belum pernah ke Borobudur loh...silahkan tertawa. Baru bulan Juli kemarin aku bisa melihat Borobudur dengan mata kepala sendiri. Hik hik aku terharu.

Solo.

Kota Solo merupakan kota sejarah yang patut kita kunjungi. Kota ini merupakan sentra batik dan juga kebudayaannya. ini kota ke-2 yang aku kunjungi setelah bergabung di Genpi Jateng. Saat aku mengunjungi kota ini, kota ini sedang ada acara Sepayung. Festival yang menyajikan tentang pembuatan payung-payung cantik dari berbagai bahan.

Selain acara Sepayung aku juga berkesempatan untuk mengunjungi musium Danar Hadi Solo. Tahu gak sih kalo kita masuk itu harusnya gak boleh foto-foto tapi karena kita ini khusus jadinya kita bisa mengabadikan kain batik yang cantik ke dalam lensa kamera.

Pekalongan.

Hay..hay...setelah dari Solo aku berkesempatan untuk datang ke Pekalongan. Kota ini juga menyimpan banyak sekali cerita tentang kain batik. Kain batik Pekalongan banyak sekali jenisnya, bahkan kain ini sudah sangat terkenal di Semarang. Siapa sih yang gak mengenal kain batik ini.
Di Pekalongan ada desa yang bernama Sumbawan, Sumbawan merupakan daerah yang unik. Untuk bisa ke tempat itu kita harus menyebrang menggunakan perahu. Jangan mikir nyebrangnya jauh ya. Deket banget kok hahaha...pas aku datang disana aku disambut dengan tarian daerah dan juga diberikan selempang kain. Ini juga merupakan pengalaman pertama aku.

Pertemanan.

Untuk pertemanan aku bisa mendapatkan orang-orang yang  diluar dari hoby. Seperti pengusaha, politikus, dan juga pemerintah. Disini pertemanan aku menjadi sangat luas. Dengan orang-orang baru yang mempunyai pengetahuan dan wawasan di luar dari apa yang selama ini aku ketahui.

Hal-hal yang seperti ini lah yang selama ini aku dapatkan dari Genpi Jateng. Bukan semuanya melulu tentang uang. Karena aku yakin uang akan mengikuti disaat kita bersungguh-sungguh untuk melakukan sesuatu.