Wednesday, September 27, 2017

Menggunakan Microsoft Word Untuk Memudahkan Kinerja Blogger

September 27, 2017 4
Tulisan ini ada karena setitik ide dari Mbak Rahma dan mbak Nyi.

Namanya blogger pastinya tidak asing dengan dunia tulis menulis, baik menulis berbayar maupun menulis karena kita ingin menulisnya. Bagi aku pribadi yang suka sekali dapat ide pas di jalan, caffe, ataupun di tempat ramai sekalipun. Gak memungkinkan juga harus menulis langsung ke blog.

Aku termasuk orang yang gak suka menulis untuk blog di aplikasi yang disediakan smartphone. Rasanya itu gak enak, gak bisa mengutak atik apa yang kita mau. Seperti foto, ukuran font tulisan, sampai ke penataan paragraf. Biasanya sebelum artikel masuk ke dalam blog aku selalu menuliskannya dulu di microsoft word dan buku. Tapi, biasanya aku menulis di microsoft word.

Manfaat menggunakan Microsoft Word untuk menulis blog:

Tidak boros data

Bila menulis melalu Microsoft Word kita tidak perlu takut kuota kita tersedot karena menulis yang lama. Sebagai penulis kita tidak bisa menghindari dari tiba-tiba imajinasi kita terbang bersama angin. Alias semuanya hilang. Lamanya kita menulis juga bisa berefek pada data yang kita pakai.

Artikel Tidak Hilang Saat Leptop Mati.

Aku dulu sering mengalami udah nulis panjang dan lebar, tiba-tiba tulisan kita langsung hilang. Tanya sana-sini kenapa kok jadinya tulisan hilang tiba-tiba. Semakin banyak tanya orang, jawabanpun beda-beda. Setelah mengalami beberapa kali baru deh nemu kalo jaringan kita tiba-tiba hilang, maka tulisan kita juga jadi hilang. Mau gak mau setiap kita menulis harus di save sedikit-sedikit.

Menyusun Foto.

Selain tulis menulis foto adalah salah satu hal yang wajib harus ada dalam artikel. Kalo kita memasang foto dari aplikasi smartphone yang terjadi adalah foto kita berantakan susunannya. Bener apa bener? Aplikasi yang aku gunakan untuk mempercantik hasil foto aku adalah:


  1. Snapseed 

Aplikasi snapseed sangat membantu aku bila hasil warna foto aku tidak memuaskan. Selain untuk masalah warna snapseed juga juara kalo untuk menempelkan kalimat di foto. Gak perlulah kita susah-susah buat mengotak-atik corel. Kebanyakan blogger juga bukanlah orang desain yang pastinya kalo harus direbetkan lagi dengan aplikasi secanggih corel nantinya malah tidak selesai-selai artikelk kita. Foto memang penting tapi palingf penting itu isi dari artikel kita kan.

       2.PhotoGrid 

Selain menggunakan snapseed aku juga menggunakan photogrid sebagai pemoles foto agar terlihat cantik. Gunanya photogrid ini beda dengan snapseed. Snapseed lebih pada pembuatan foto yang biasa kita lihat di sekat-sekat.

Menyusun Paragraf. 

Menggunakan aplikasi yang ada di smartphone biasanya juga tidak bisa membuat rapi tulisan kita. Dari paragraf yang ada tidak sesuai apa yang dinginkan. Karena aku memang lebih nyaman menggunakan leptop untuk urusan kerja. Dulu sebelum aku punya leptop aku selalu harus merapikannya kembali di warnet. Sudah pastinya tulisan yang amburadul dan juga letak foto yang tidak sesuai.

Jadi....itulah alasan kenapa aku lebih suka menulis di microsoft word dulu baru deh dipindah ke blog. Udah ngirit kuota kita juga bisa mempercantik tulisan saat dibaca pembaca. Gak maukan tulisan kita jadi amburadul dan pembaca jadi malas untuk kembali ke web kita. Tadi aku juga nyinggung soal buku di awal. Buku ini gunanya untuk menulis apa yang sekelebat terngiang di kepala. Kalo gak langsung ditulis aku pasti akan lupa, ya dasarnya aku ini pelupa sih ya hehehe...siapa tahu kalo dari ide-ide yang sekelebat suatu saat akan menjadi mahakarya. Yuk ah, mulai menulis.

Wednesday, September 20, 2017

Karoke Asik Di POP.

September 20, 2017 2
Ada yang jenuh gak sih kayak aku. kerja yang full membutuhkan imajinasi dan juga ketelitian dalam mengambil keputusan. Sebenarnya sih kerja aku bukan yang ikut orang dan harus di kejar-kejar gitu. Kerja aku lebih pada tangggung jawab ke diri sendiri.


Sebagai seorang yang baru merinintis karir di dunia bisnis pastinya banyak sekali penyesuaian yang harus aku lakukan. Contoh kecil dalam jam kerja. Kalo dulu jam kerja itu monoton dari jam sekian ke jam sekian. Tapi, kalo sekarang bisa hampir 20 jam aku abdikan untuk bekerja. Kalo orang bilang bekerja sendiri itu enak, ya harus sukses dulu.

Jadi dengan jam kerja aku yang gila-gila ini gak mungkin ambil waktu beberapa hari untuk berlibur di luar kota. Kalo pun mau berlibur di dalam kota, inginnya yang bisa mencurahkan hati gitu. Emmm ya menggalau gitu deh. Kalo bisa sambil teriak-teriak biar plong hahahaha.

Liburan aku kali ini aku jatuhkan ke family karoke. Namanya POP, tempat ini gak begitu besar sih kalo dilihat dari luar. Tapi saat masuk kedalam, huih ruangannya luas dan tenang. Di tempat ini ada 3 lantai. Saat mau naik atau turun dari satu lantai kelantai lain, kita para pelanggan di manjakan dengan adanya lift. Ruangan dari karoke POP ini bertema minimalis elegan. Bisa dilihat dari dinding yang ada ukiran kaca dan warna pastel pada cat dinding.

Di tempat ini aku mengambil ruangan yang bisa menapung sampai 10 orang. Pas masuk ke ruangannya aku sempat terkejut. Karena, ruangan ini besar juga ternyata. Di dalam ruangan ada 2 layar LCD berukuran besar dan ada kamar mandi dalam. Jadi kalo mau buang air kecil gak perlu keluar masuk ruangan. Lagu-lagu yang ditawarkan juga komplit kok. Terbukti dari tembang lawas sampai lagu terbaru semuanya ada. Musik disini juga gak berhenti-berhenti dan tempo juga pas. Biasanyakan ada kalo lagu gak sesuai tempo dan juga kadang macet-macet. Ingin happy malah kzl kan.

Jadi liburan yang singkatku kali ini aku habiskan untuk bernyanyi bersama teman-teman. Hahaha puas-puaskan berteriak mengeluarkan isi hati dengan sebuah lagu. Yuk libur yuk.


alamat: Jl Diponegoro no. 8. Siranda Semarang

Tuesday, September 19, 2017

Blogger Sebagai Media Penyebar Berita Baik.

September 19, 2017 3
Hari sabtu kemari aku dan teman-teman blogger Semarang menghadiri acara Ngobrol bareng MPR RI. 4 pilar menjadi bahan obrolan pagi itu, yang masuk dalam 4 pilar adalah:

4 Pilar Kebangsaan:


  1. Pancasila 
  2. Undang-undang dasar 1945 
  3. Bhineka Tunggal Ika 
  4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 


Dari pembahasan 4 pilar yang di isi oleh narasumber yang paling aku suka adalah pembahasan Pancasila yang di paparkan oleh bapak Ma’aruf Cahyono, SH, MH. Dalam Pancasila kita di bebaskan untuk berpendapat. Tapi saat ini kebebasan itu sangat kebablasan. Beliau mengatakan bahwa blogger saat ini bisa menjadi pembawa berita paling efisien.

Kenapa kok blogger?

Karena saat ini media yang sedang bertumbuh sangat pesat adalah dunia maya. Hal ini diperkuat oleh pernyataan bapak Bambang Sadono selaku Ketua Badan Penkajian MPR yang merupakan pencetus pertama berita online di surat kabar Suara Merdeka.
Foto Kuspriyatna

Banyaknya berita yang bertebaran di sosial media membuat orang-orang yang malas mencari kebenaran isi berita langsung saja share. Tanpa peduli dampak yang akan di buatnya nanti. Bila banyak orang yang hanya menelan mentah-mentah berita yang beredar maka yang terjadi adalah perpecahan, saling menghujat, dan bahkan ada yang SARA. Satu berita beribu-ribu share akan sangat berdampak negatif.

 Apakah pada lupa apa itu isi dari Pancasila? Aku akan menuliskan isi Panca sila disini, walaupun aku baca Pancasila terakhirkalinya pas upacara bendera 10 tahun yang lalu mungki.

PANCASILA


  1. Ketuhanan yang Maha Esa. 
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 
  3. Persatuan Indonesia. 
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan. 
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Dari isi Pancasila saja kita sudah tahu kalo Indonesia ini adalah negeri yang damai. Tanpa membeda-bedakan dari mana kita berasal, apa warna kulit kita. Karena, kita Indonesia.
Foto Mauren

Nah disinilah gunanya blogger. Untuk meluruskan berita HOAX yang banyak bermunculan dan mudah diserap oleh pikiran. Orang-orang yang mudah terkena isu hoax biasanya adalah orang-orang yang sudah tidak menyukai satu hal. Jadi biasanya bila orang yang menerima berita ini sudah tidak suka dengan si A maka bila muncul isu hoax tentang si A. Orang ini langsung percaya dan menyebarkannya,atau malah orang ini akan menambah bumbu tentang isu berita tersebut.

Blog sebagai sumber pertama yang dicari bagi orang-orang yang tidak langsung percaya dengan berita yang beredar luas di beranda facebook dan twitter. Dengan adanya isi blog yang positif akan meredam banyaknya isu miriring diluaran. Orang yang sudah mencari kebenaran biasanya akan share berita itu ke media sosial pula.

Pastinya akan ada pro dan kontra dengan dua berita yang berbeda. Tapi, bila para blogger disini bisa menyampaikan berita baik minimal satu saja, lalu di sebar kembali ke semua sosial media. Pasti efeknya akan lebih baik.

Kenapa harus terpecah karena isu-isu miring, kalo kita bisa membuat berita lebih baik dan melakukan kebaikan bagi Indonesia tercinta ini. Saling merangkul satu dengan yang lainnya. Salin menguatkan dan membantu dengan sesama. Tak usalah jadi pahlawan super yang ingin menyelamatkan dunia. Cukup dengan perhatikan keluarga dan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan kita.

Tepo seliro kalo kata orang jawa, kalo bahasa Indonesia artinya saling membantu. Mau di Pancasila ataupun di kebiasaan masyarakat kita, saling membantu sudah mendarah daging sejak dahulu. Kenapa saling menyakiti kalo berangkulan itu lebih indah.

Sunday, September 10, 2017

Kriteria Film Favorit

September 10, 2017 1
Film favorit...

hem... Hemm... Hem...

Jadi film favorit aku apa ya mbak Sri Untari dan Ira Sulistiana?

Tak..

Oke, cukup kalian jitak aku keroyokan. Aku akhir-akhir ini lagi suka dengan film Korea, Jepang, Indonesia, Thailan, Amerika, dan India. Intinya aku suka semua film. Emm...Buat aku sih selama film itu asik aku akan suka. Terus film yang asik itu bagaimana?

Di awal memikat.

Banyak film yang yang di awal itu bikin kita bilang “Halah.” Nah kalo udah seperti itu artinya kita ini mengalami kebosanan sebelum melihat kelanjutannya. Tapi, kalo kita pas pertama kali melihat film mata kita tetap fokus itu indikasi film itu memikat di awal. Kalo sudah memikat ya udah kita lanjutkan menonton, walaupun kadang di akhir film ada yang menggantung ceritanya.

Penuh dengan kata-kata yang buat aku belajar.

Yang aku maksud disini bukan film sejarah loh ya. Banyak kan film India yang malah mengajarkan kita tentang kemanusiaan. Film Jepang yang mengajarkan kita arti tentang pertemanan dan kedisiplinan. Film Korea yang mengajarkan kita tentang cinta. Film Thailan dengan kebudayaannya. 

Film yang mengangkat tentang kesetiaan

Aku paling suka film yang bertemakan kesetian. Kenapa kok kesetiaan? Karena aku sering sekali dikecewakan. Halah malah curhat. Hahaha ya gitulah aku memang suka film yang seperti ini. Film ini bukan bercerita menyek-menyek lebai loh. Tapi, film ini memang mengajarkan akan pentingnya menjaga sebuah amanah yang ada.

Film action

Yang ada perang-perangannya aku suka. Menegangkan gitu. Apa lagi kalo film Jepang. Entah kalo aku melihat para pemainnya itu sangat pas dengan mereka yang bengis dan nakal. Hahahhaha.....kalo pemainnya orang Korea kok ya aku ngerasa gak pas gitu. Wajah mereka terlalu cantik.

Anim

Anim ini adalah kategori semua genre. Buat aku pribadi kalo film anim tidak ada yang bosenin. Walaupun aku sudah segede ini tapi aku masih suka baca komik juga loh. Yah jadi mau gimana lagi. Anim disini bukan cuma dari Jepang saja. Semua anim di negara manapun aku suka. Aku penikmat film kartun hahahha.

Itulah kategori film yang menurut aku sangat asik. Asik disetiap orang itu beda-beda. Mungkin aku bilang ini filmnya bagus loh, bisa jadi orang lain tidak sependapat dengan aku. Sering sih hal itu terjadi. Walau selera film kita beda, kita tetap penyuka film kok.

Akhir-akhir ini film Indonesia juga sedang bergeliat kan. Ada film seperti menceritakan perjalanan, persahabatan, dan bahkan ada yang terang-terangan sedang mempromosikan Indonesia lewat film. Kalo kemarin yang di promosikan itu adalaj kota Jogja, kapan ya kota Semarang juga akan di promosikan dengan cantiknya melalui film.

Memperlihatkan kota lama yang selama ini di bilang kumuh sekarang sangat cantik, ada juga Lawang Sewu yang memikat bukan bikin merinding disco, ada juga Kampung Pelangi, Masjid Agung Semarang, dan banyak lagi hal yang menarik di Semarang.

Kalo insan perfilman Semarang bersatu lalu membuat cerita tentang perjalanan Semarang, aku yakin kok teman-teman sosial media akan banyak yan g bantu. Mengangkatnya lewat tulisan blog, twitter, instragram, dan youtube. Dari film bisa menaikan nama daerah kenapa tidak. Bersama-sama melakukan yang baik di dunia digital lebih baik dari pada saling serang dan akhirnya menimbulkan perpecahan.

Tips Liburan yang Berkesan Tanpa Takut Kantong Jebol.

September 10, 2017 2
Akhirn – akhir ini banyak berseliweran kata “Kamu kurang piknik.” Bukan hanya berseliweran tapi juga banyak orang yang mengatakkan itu. Padahal kalo kita piknik pasti akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Sering kalinya uang tabungan yang harusnya buat hal lain juga ikut kena imbasnya saat kita piknik. Nah pas banget nih mbak Muna dan mbak Wuri sedang membahas tentang Liburan Paling Berkesan.

Gimana sih caranya biar liburan yang berkesan tanpa ada imbasnya ke pengeluaran yang tidak penting. Pengeluaran tidak penting ini biasanya karena kita kalap dengan semua yang ada di depan mata. Barang-barang yang biasanya tidak pernah kita lihat akan terlihat sangat cantik saat itu juga tapi setelahnya eh barang itu kok gak bernilai ya.hemm...

Tips Liburan yang berkesan tanpa Takut Kantong Jebol:

Tentukan lokasi yang akan di kunjungi. 

Bagi kalian yang mau pergi ke suatu daerah ataupun ke negara lain tanpa ikut turwisata, pastikan saat kalian sebelum sampai tujuan sudah tahu kemana saja objek wisata yang akan di kunjungi. Gunanya survei di google ataupun tanya teman adalah agar tidak bingung sesampainya di lokasai yang akhirnya tidak akan menambah beban biaya tanpa kita inginkan.

Sistem transportasi. 

Cari tahu juga transport tasi apa yang biasa dipakai penduduk lokal. Biasanya transportasi apa yang amna di gunakan di daerah itu. Untuk menuju lokasi adakah transportasinya atau malah kita susah menuju ke lokasi karena tidak ada transportasi. Biaya yang akan dikeluarkan. Kalo sudah menentukan tujuan dan transportasi, sekarang waktunya untuk menghitung berapa uang yang akan kita keluarkan saat berlibur. Hitung dengan seksama uang yang kita butuhkan disana. Jangan lupa siapkan juga uang cadangan bila kita mau ke toilet umum dan berjaga-jaga kalo ada pengamen dan pengemis.

Bawa baju dalaman yang banyak dan sepatu atau sandal cadangan. 

Kenapa kok bawa baju dalaman yang banyak? Kita tidak tahu kondisi cuaca disana. Baju luar bisa kita angin-anginkan dan nantinya akan kering sendiri, kalo pakaian dalam kan gak mungkin hanya di angin-anginkan. Begitu pula dengan membawa alas kaki. Kita gak maukan mengeluarkan uang lagi karena alas kaki yang tiba-tiba rusak di jalan. Apa lagi biasanya harga alas kaki di tempat wisata itu lebih mahal dari pada harga aslinya. Hal-hal kecil ini harus di pikirkan, biasanya pengeluaran tak terduga malah membengkak.

Tidak terima minta oleh-oleh. 

Nah, sering kali pengeluaran kita membengkak itu justru karena ada yang minta oleh-oleh pada kita. Biar kita tidak dimintai oleh-oleh, updet foto perjalanan kita di sosial media pada saat sudah selesai berlibur. Jadi, kalo ada yang minta oleh-oleh bisa jawab “Ini foto lama kok.” Aman deh.

Cari teman jalan yang satu pemikiran. 

Kalo kita jalan bareng teman yang dinginkan itu kita bisa bersenang-senang dan membuang semua pikiran tentang penatnya hari-hari yang udah di lalui. Itu yang kita inginkan. Tapi, kalo kita salah memilih teman untuk menghabiskan liburan yang ada kita malah merasa lelah dan makin depresi. Sebelum memulai liburan coba deh ngobrol dulu dengan teman kita ini. Apakah pemikirannya sudah satu jalan ama kita atau malah bersebrangan.

Yup...itu tadi tips dari aku yang jarang liburan ini. Butuh banget liburan 1 bulan di pulau orang. Merenung tentang arti hidup ini. Halah, hahahha...yuk piknik yuk.

Friday, September 8, 2017

3 Penulis yang Menjadi Inspirasi.

September 08, 2017 3
“Penulis favorit” mbak Irfa Hudaya dan mbak Dani Ristya memberikan teman ini. Teman ini cocok dengan aku yang ingin menuliskan nama-nama penulis yang aku sukai dari jaman bahula sampai sekarang belum tercoret satu katapun di blog.

Di belahan dunia ini banyak sekali penulis hebat yang bertebaran. Tidak sedikit orang Indonesia lebih suka penulis luar dari pada dalam. Aku pun salah satu dari mereka kok, yang menyukai penulis-penulis luar. Tapi, sebagai ispirasi aku lebih suka penulis Indonesia.

Ada tiga penulis Indonesia yang aku sukai, bukan hanya aku sukai malah. Aku lebih ke kagum ke pada mereka. Setiap tulisan yang mereka torehkan berhasil membuat aku terlena dalan tiap kata. Bisa membuat aku menangis, tertawa kepingkal-pingkal, dan tercengang di buatnya.

Tulisan mereka serasa memiliki kekuatan magis yang sangat sayang untuk dilewati. Setiap karya mereka selalu aku nantikan. Aku punya semua karya penulis ini loh. Sampai-sampai aku selalu kepoin akun sosial media mereka kwkwkwkwkwkw

Ketiga penulis itu adalah Wiwien Wintarto, Astrid Zeng, dan Karla M Nashar.penulis-penulis ini lah yang mengispirasi aku dalam setiap karyaku. Bukan mencontek gaya mereka dalam menulis. Tapi lebih mempelajari alur cerita dari mereka. Semua penulis pasti punya panutankan, tak terkecuali aku. Yuk..ah bahas satu-satu penulis ini...cusss...

Wiwien Wintarto

Seorang laki-laki kelahiran Semarang yang sekarang ini bertempat tinggal di Magelang. Dia selalu mengocehkan apapun di dalam akun sosial media twitter dan facebook. Tweetnya selalu bisa bikin aku ketawa dan kadang merasa goblok. Tunggu..tunggu...tweet dia gak pernah menggurui loh, malah seringnya bercanda.

Candaan yang bikin aku bilang “Asem” hahaha.... Aku jatuh cinta pada tulisannya untuk pertama kali saat membaca buku “Say No To Love” sejak itu aku mencari buku dia yang lain. Bukan merasa bosan dengan tulisannya aku malah merasakan candu untuk terus membacanya.

Tulisan dia ringan dan banyak diselipi oleh adegan-adegan lucu. Itulah yang selalu aku rasakan saat membaca bukunya. Sampai akhirnya tahun 2014 dia menulis buku “The Supper Club” di situ aku merasa sangat mual. Bukan berarti buku dia gak bagus loh. Bukunya anjay banget.

Dalam buku mas Wiwien kali ini menuliskan cerita yang aku sendiri terkecoh dengan akhir ceritanya. Tak bisa ditebak. Kanibalisme yang dibalut cantik dengan kehidupan metropolitan. Kalian harus baca aja deh. Buku ini berhasil membuat orang tidak berani makan steak untuk beberapa waktu.

Mas Wiwien adalah guru aku dalam menulis. Aku sudah beberapa kali ketemu dan bertukar pikiran dengan dia. Orangnya ramah, gak pelit ilmu juga. Selalu menyenangkan saat berbicara dengannya.

Astrid Zeng

Penulis wanita yang sekarang ini tinggal di kota Surabaya ini berhasil mencuri perhatianku saat aku pertama kali membaca “Sleepaholic Jatuh Cinta”. Dari Sleepaholic akhinya aku mencari buku yang lainnya, eh ternyata buku ini saling menyambung sampai 5 seri.

Karena aku menikmati tulisannya, akupun punya semua bukunya. Termasuk buku terbarunya “Wedding Crasher.” Astrid selalu mempunyai ciri menulis dengan nakal, menggelitik, dan bikin baper. Tulisannya selalu membuat aku membayangkan aku ingin punya pasangan seperti tokoh yang dia tulis. Padahal setiap tokoh laki-laki yang dia buat tidaklah sesempurna hayalan. Tapi, aku mau satu kalo memang ada di dunia nyata kwkwkwkwk

Aku suka banget kepoin sosial media Astrid. Banyak foto-foto yang aku sukai dari cewek bermata sipit seperti aku ini. Upsss bukan SARA yes. Hanya mau mengakui ras aja.

Karla M Nashar.

Tak banyak yang aku tahu dari penulis ini.Bahkan aku cari akun sosial media dia tidak ada yang aktif. Sekepo itu ya aku. Ya aku kepo pada semua penulis yang aku sukai. Kembali ke karya Karla. Karya dia yang paling aku suka “Ti Amo, Tia Amoria” buku ini berhasil membuat rasa boringku hilang dalam sekejap.

Sampai sekarang aku masih membaca buku itu. Buku yang menceritakan tentang ruetnya rumah tangga tertulis sangat mengagumkan. Cerita yang bukan menyek-menyek seperti di sinetron ataupun cerita tentang dua manusia berlainan jenis penuh nafsu. Buku ini menuliskan tentang bagaimana cinta bisa bertahan melewati waktu dan rindu.

Itulah tiga penulis panutanku. Kalo kalian membaca karyaku dan menemukan gaya tulisan yang hampir sama seperti mereka, mohon dimaklumi karena aku juga sedang mencari gaya penulisanku sendiri. Aku mencari dimana letak ini loh aku.

Ibu Ayo Kita Jalan-jalan.

September 08, 2017 1
Mbak Winda dan Septi memberikan pertanyaan padaku siapa orang yang paling ingin aku ajak jalan-jalan. Sekelebat langsung ada wajah ibu di pikiranku. Kalo orang-orang ingin bersenang-senang dengan teman-teman maka aku lebih suka menghabiskan waktu bersama ibu.

Aku tak mau menyesal seperti dengan bapak dulu. Aku ingin habiskan waktu sebanyak yang aku bisa untuk bersama dengan ibu. Walau aku hanya punya waktu ½ jam saja setiap hari berinteraksi dengannya.

Bercerita dengan beliau kadang juga bikin gemes tapi aku tetap suka menyisihkan waktuku untuk mendengarkan keluh kesahnya yang selalu seputar mantu. Kwkwkwkkw duh kalo udah bahas jodoh hawanya aku pingin keluar dari rumah. Eh enggak ding, seringnya aku malah becandain ibu dan akhirnya beliau marah-marah gak tentu. Hahahahaha.

Piknik Tipis 

Dari pada ibu ku baper tak berujung mendingan ngikutin beliau piknik tipis aja. Kalo kemana-kemana ibu selalu ngajak anak wedoknya ini dulu sebelum ngajak anak laki-lakinya. Kadang malah kalo aku gak bersedia nemenin ibu mesti ngambek, lalu ujung-ujungnya bilang kesepian gak ada cucu yang bisa diajak main. Alamak ini emaknya siapa ya hahahaha.

Bulan lalu ada acara piknik dengan warga RT. Saat aku bilang iya mau ibu langsung sumringah banget. Tahu gak sih, beliau sampai gak tanggung-tanggung beli banyak makanan kecil ke supermarket. Kata ibu “Beli ini dan itu nanti buat Agus, Ari, dan Anang di rumah. Kasihan gak ada makanan nanti. Kita beli ini dan ini nanti di bus gak ada cemilan gimana..bla..bla..bla..” pada akhirnya malam itu aku beli banyak makanan kecil yang mungkin cukup buat 1 minggu.

“Tinnnnn tangi, piknik rak” ah suara lengkingan ibu dari ruang bawah.

Pagi-pagi buta ibu sudah antusias banget membangunkan anak wedoknya ini yang hobi begadang, suka bangun siang, cita-cita jadi istri yang baik. Oke, jangan bully aku. Jadilah mau gak mau aku bangun pagi sekali. Berat rasanya badan diminta kerjasama untukbangun.

Cepet-cepet turun kebawah lalu mandi bebek. Make up saat di bus saja, menghindari omelan ibu lebih baik. Bukan kali ini saja sih mau ketemu orang banyak malah make up di tempat hahahhhah. Gak papa juga ah kan aku aslinya udah manis. Kwkwkwkwkw.

Masuk ke dalam bus aku lanjutin tidur. Di sepanjang perjalanan aku dengar tawa ibu yang bahagia. Ngobrol ini itu yang bisa ibu ikuti. Diantara tidur ayamku, aku bisa melihat raut bahagia di kulit wajahnya yang tak muda lagi.

Ibu dan Aku Sesampainya di lokasi, ibu hanya terus-terusan menggandeng tanganku. Seakan aku ini akan pergi jauh. Bahkan ibu malah menyiapkan apapun yang akan aku makan. Ah ada enak juga kalo piknik hanya ada aku dan ibu. Serasa aku ini anak satu-satunya. Yang pastinya kasih sayang tidak terbagi hahahhah –tawa jahat—

Setelah semalam kalap ibu beli makana kecil di supermarket, kali ini ibu mulai kalap beli buah di pasar Bandungan. Aku sih senang-senang saja selama ibu membeli jeruk bayi dan pete yang banyak. Pas ibu milih-milih jeruk bayi, ada tetangga yang tanya kok beli banyak banget jeruk bayi emang buat siapa. Ibu dengan santai langsung jawab “Iki bayi gedine neng sebelah.” Aku Cuma bisa nyengir kuda.

Berangkat membawa buanyak cemilan yang akhirnya gak kemakan sama sekali. Pulang ditambah membawa buah-buahan banyak. Jadi intinya piknik ama ibu itu lebih boros dari pada piknik bersama teman hahahahhaha. Ah tapi, aku bahagia kok. Besok piknik lagi ya bu, bersama keluarga kita.

Wednesday, September 6, 2017

Bermain Sambil Belajar di DUVER

September 06, 2017 2
Selasa (29/8) ini adalah hari ke-2 bersama dengan blogger kesehatan belajar tentang kesehatan. Kami memang tidak punya basic kesehatan tapi kami punya senjata ampuh yaitu MENULIS. Dari menulis kami menyebarkan berita tentang kesehatan yang mempunyai dasar. Jadi bukan berita HOAX yang berita tanpa dasar disebar ke masyarakat.

Hari ke-2 ini kami mendapatkan kesempatan untuk jalan-jalan ke Dunia Vektor dan Reservoir Penyakit (DUVER). DUVER berada di kota Salatiga. Jadi, kami pagi-pagi harus kumpul dulu ke hotel baru berangkat bersama-sama ke kota Salatiga. Tahu gak sih saat kita di perjalanan menuju ke Salatiga itu rasanya seperti turis. Karena, banyak hal yang tidak ada di kota besar seperti Semarang dan Jakarta. Sepanjang perjalanan kita mengagumi kekayaan alam yang diciptakanNya.

Pemandangan bukit, gunung, dan tempat yang asri menjadikan mata kami segar. Melihat pemandangan kanan kiri ijo royo-royo. Tak lupa kami mengabdikannya dalam sebuah foto dan video. “Wah.” Setiap ada hal yang cantik bagi mata masing-masing blogger kesehatan pasti akan ada decak kagum semacam itu. Sesampainya di lokasi selalu ada suara “Di sini kelihatan panas tapi hawanya dingin.” Iyap di kota Salatiga ini benar-benar udaranya sejuk sekali. Tidak panas dan juga tidak terlalu dingin. Bahkan jalan utamanyapun tidak ramai. Bisa dikatakan kota ini bersih. Kalo di Semarang jalanan bedebu dan sangat panas. Kata orang Semarang itu panasnya nyelekit. Nembus kulit.

DUVER

Yeee...sampai juga di DUVER yang artinya aku akan lebih banyak tahu tentang tikus, kecoa, kekelawar, dan nyamuk. Iuh banget ya..tapi itulah gunanya kami datang kesini. Agar kami lebih mengenal biang penyakit yang bersumber dari binatang.

Duver adalah salah satu bentuk informasi dan dokumentasi mengenai vektor dan reservoir penyakit yang disusun secara sistematik, informatif dan edukatif sehingga para pengunjung mudah mengetahui, mengerti dan memahami informasi yang disampaikan.

Aku yang anak IPS dari lahir saja bisa terpana dengan penjelasan kecoa, tikus, dan nyamuk. Mata pelajaran anak IPA yang bagi aku memusingkan, tiba-tiba menjadi menyenangkan di otak aku. Aku bisa menikmati penjelasan tentang kecoa yang ternyata di impor. Bayangin saja spesies menjijikan seperti kecoa itu di impor kawan-kawan. Jadi wajar dong kalo orang-orang paling ngeri ngelihat ada kecoa terbang. Bahkan bagi laki-laki kecoa terbang adalah hal yang sangat menakutkan di muka bumi ini. Lebay dikit gak papakan.

Tikus.
Kekelawar

Dibelakangku isinya tikus diawetkan

Nah seleh tadi tiba-tiba aku sangat semangat tentang kecoa, kali ini aku sangat semangat dengan tikus. Aku sangat antusias saat diajak masuk kesebuah ruangan yang bau obatnya sangat menyengat. Di ruang ini banyak sekali bangkai-bangkai tikus dan kekelawar yang diawetkan.

Paling mengagumkan nurut aku adalah, aku bisa melihat tikus hutan yang besarnya seperti kucing. Waow. Tikus merupakan binatang liar yang sangat sering berhubungan dengan manusia. Di Indonesia terdapat 34 genus dan 171 spesies tikus, di Pulau Jawa terdapat 10 genus dan 22 spesies. Dari jumlah tersebut 8 spesies telah dilaporkan dapat sebagai reservoir penyakit.

8 spesies tikus itu adalah:


  1. Rattus Tanezumi (Tikus Rumah) 
  2. Mus musculus (Tikus Piti) 
  3. Rattus norvegicius (Tikus Riol) 
  4. Rattus exulans (Tikus Ladang) 
  5. Rattus argentiventer (Tikus Sawah) 
  6. Bandicota indica (Tikus Wirok) 
  7. Rattus tiomanicus (Tikus Pohon) 
  8. Niviventer fulvescens (Tikus Niviventer Bukit) 


Nyamuk 

Sudah berakrab-akrab dengan kecoa dan tikus, sekarang waktunya berakrab ria dengan nyamuk-nyamuk nakal. Variasi nyamuk di Indonesia itu ada 450 dari 2960 spesies yang tercatat di seluruh dunia.

Jadi gak heran saja kalo di rumahku itu nyamuk ada dimana-mana. Bagi kalian yang merasa seperti aku, kok obat pembasmi nyamuk yang tadinya cespleng lalu dalam jangka waktu 2-5 bulan mulai tidak efektif lagi. Itu karena nyamuk-nyamuk sudah terbiasa dengan bahan yang terkandung dalam obat itu. Jadi kalo merek A tidak ampuh beralihlah ke merek B dan seterusnya.

Nyamuk yang berbahaya menularkan penyakit di Indonesia itu :


  1. Aedes aegypti 
  2. Culex visnui 
  3. Anopheles aconitus 
  4. Mansinia unformis 
  5. Armigeres subalbatus 


Jangan tertipu dengan nama cantiknya ya. Nyamuk ini sangat berbahaya loh. Sebisa mungkin hindari gigitan nyamuk dengan menjaga kebersihan rumah dan gunakan lotion anti nyamuk bila diperk
lukan.

Sumber:

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Vektor dan Reservoir 

Penyakit Nyamuk Jawa, sistematika, ekologi dan peranannya sebagai vektor penularan penyakit. Triwibowo AG, 2015 

Penyakit Tular Rodensia. Ristiyanto dkk, 2014

Aku Dukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

September 06, 2017 2
Senin (29/08) yang lalu aku dan para blogger Semarang-Jakarta menghadiri acara KUNLAPTIK di hotel Santika Semarang. Kami tergabung dalam blogger kesehatan. Jubah kita sebagai blogger yang berbeda rasa dalam penulisan bisa melebur saat dihadapkan pada rasa ingin memberikan info yang benar tentang kesehatan masyarakat.
Blogger Kesehatan

Akhir-akhir ini banyak sekali hembusan info tentang kesehatan yang berseliweran. Info ini bukan di cari kebenarannya tapi kebanyakan langsung ditelan mentah-mentah oleh sebagian masyarakat yang buta akan teknologi. Kebanyakan yang kena isu ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang hanya berpatok dari kata “Jarene.”

Mirisnya lagi akhir-akhir ini di beranda facebook banyak banget yang menuliskan tentang ketakutan akan vaksin rubella. Ketakutan ini tidak serta merta langsung ada, kalo kalian masih ingat dengan oknum suami istri yang memalsukan vaksin pasti tahu deh akarnya dari mana ibu-ibu rumah tangga akhirnya ketakutan. Ketakutan ini akhirnya mengakar di pikiran mereka. Ketakutan-ketakutan yang logis menurut aku pribadi.

Bukan hanya masalah vaksin saja, bahkan untuk cek kesehatan rutin saja masyarakat masih takut. Takutnya kenapa? Mereka takut kalo setelah cek ternyata sudah mengidap penyakit yang mematikan. Kata Dr Ary “Jika kamu periksa kesehatan saat sudah merasakan sakitnya tandanya itu sudah terlanjur. Tidak bisa diobati tapi hanya bisa di cegah dengan menggunakan obat-obat yang ada.” 

Nah jadi kalo masih merasa sehat segeralah cek kesehatan kalian. Jangan tunggu ada tanda ya. Ingat TANDA ARTINYA SUDAH TERLANJUR. Kalo kalian mersa cek kesehatan itu mahal, saat ini pemerintah sedang menggalakkan 3 Pilar:

PROGRAM INDONESIA SEHAT: 
Bersama dr Ary

Pilar 1 Paradigma Sehat

  1. Promotif-Preventif sebagai landasan pembangunan kesehatan.
  2. Pemberdayaan masyarakat.
  3. Keterlibatan lintas sektor.

Pilar 2 Penguatan Yankes

  1. Peningkatan akses terutama pada FKTP.
  2. Optimalisasi sistem rujukan.
  3. Peningkatan mutu.

Pilar 3 JKN

  1. Benefit.
  2. Sistem pembiyayaan: asuransi- Azas gotong royong.
  3. Kendali mutu dan kendali biaaya.
  4. Sasaran: PBI dan non PBI. (Tanda kepesertaan --> KIS)

PRIORITAS JAWA TENGAH


  1. Penurunan kasus kematian ibu < 300 
  2. Penurunan kasus kematian bayi 
  3. Buser DBD 4. Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) 
  4. Menuju bebas kusta 2019 6. Bebas BAB sembarangan tahun 2020 
  5. Belkaga menuju bebas filaria tahun tahun 2020 
  6. Bebas Malaria tahun 2030 
  7. Pendirian RS rujukan regional 


Dari data diatas justru penyakit tidak menular itu lebih mendominan dari pada penyakit menular. Jadi, selain cek kesehatan sedini mungkin kita juga harus menjaga pola hidup kita. Jaga diluar juga jaga di dalam.

Gerakan Masyarakat hidup sehat: 
Cek kesehatan

1. Mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari.

2. Memeriksa kesehatan setiap 6 bulan sekali.

  • Cek tekanan darah Cek kadar gula darah 
  • Cek kolesterol 
  • Tes darah lengkap di laboratrium 
  • Cek lingkar perut 
  • Deteksi dini kanker leher rahim (Perempuan) 

3. Melakukan aktifitas fisik 30 menit setiap satu hari

Dengan melakukan GERMAS akan menghindarkan kita pada rasa was-was tentang sakit apa sih kita ini. Tidak merasa takut juga dengan diaknosa yang hanya ada dalam pikiran kita. Hanya meluangkan waktu 30 menit untuk olahraga tidak lah sulit. Bisa loh olahraga diganti dengan bersih-bersih rumah. Seperti menyapu dan mengepel lantai, itu juga merupakan aktifitas fisik kita. Kalo yang rumahnya lantai 2 bisa di manfaatin untuk turun naik tangga sebanyak 10 kali.

Selain aktifitas fiksi, mulailah dari sekarang ini minum air putih 3 liter/hari agar kita tidak mudah dehidrasi. Selain minum air putih, kita juga harus hindari rokok. Hidup sehat lebih menguntungkan dari pada kita harus menghabiskan uang untuk membeli makanan yang tidak sehat.

Friday, September 1, 2017

Buku Catatan Hutang.

September 01, 2017 4
Mbak Vita dan Mbak Anita memberikan tema tentang “Buku Favorite” buku ini bukan hanya sekedar buku. Buku yang dimaksut adalah buku yang bisa menjadikan inspirasi sampai ke hidupan nyata. Nah loh..buku macam apa coba yang aku baca dan akhirnya bisa bikin semangat banget dalam hidup nyataku.

Ini adalah tema yang bikin aku harus menyepi beberapa waktu. Karena, tak ada buku apapun yang berpengaruh dalam kehidupan. Bagaimana bisa berpengaruh coba kalo yang aku baca itu hanya novel-novel picisan.

Mau gak mau aku bongkar-bongkar buku yang aku miliki. Memilah satu-satu mana sih buku yang pernah aku baca dan akhirnya berpengaruh dalam hidupku. Ternyata cukup lama juga aku mencari buku yang aku maksud. Ah hampir menyerah aku mencari-cari. Di detik-detik bosannya mencari, mataku menangkap sosok buku warna kuning lusuh. Kucelnya buku berarti sering sekali aku buka. Sumpah ini buku bikin deg degan. Di sampul utama buku itu tertulis sangat besar BUKU CATATAN HUTANG. Gila..dalam sekejap aku tahu aku harus menulis apa detik itu juga.

Jadi buku yang sangat berkesan dalam hidupku adalah Buku Catatan Hutang. Yeee...buku ini mau tidak mau adalah buku kramat bagi aku. Semua catatan hutang keluarga ada di dalamnya. Berapa hutang yang sudah terbayar maupun hutang yang belum terbayar.

Kalo aku memiliki buku hutang pasti aku juga memiliki buku tabungankan? Tentu saja, sayangnya buku tabungan hanyalah kesenangan yang sangat semu bagi aku. Setiap ada uang masuk pasti akan ada uang keluar yang banyak. Sedih.

Cita-cita terbesar aku saat ini adalah mennghancurkan buku hutang dengan kerja keras. Segera hancurkan buku hutang agar aku bisa tersenyum lebar saat melihat buku tabungan. Pedih kalo setiap melihat buku tabungan yang isinya hanya numpang lewat saja.

DEMI KEBAIKAN BERSAMA.

Adakah yang seperti aku, yang memiliki buku hutang? Jadi seperti catatan gitu. Kalo ada, aku tahu bagaimana perasaanmu. Setiap aku membuka buku ini aku selalu saja gelisah gak ketulungan. Kenapa sih itu angka nol kok ya gak segera berkurang atau hilang begitu.

Ingin segera tanda dada berdebar kencang, susah tidur, takut tanggal, dan paling parahnya adalah lihat buku tabungan yang gak sesuai dengan pengeluaran segera enyah. Ingin hidup tenang tanpa hutang yang menggunung. Masak iya sih kerja banting tulang hanya buat membayar hutang tanpa bisa merasakan untuk senang-senang.

Mau lah senang-senang tanpa harus mikir uang yang ada di dalam rekening itu masih ada berapa. Berlibur ya berlibur. Bukan berlibur untuk lari dari kenyataan. Setelah kembali ke dunia nyata pusing lagi hahahhaha.

Kalo sampai detik ini usaha aku untuk mengenyahkan itu hutang belum juga bisa. Berarti aku masih kurang dalam bekerja. Atau aku bekerja dengan cara yang belum benar. Contohnya bekerja lebih pintar gitu.

Demi kebaikan bersama buku hutang memang harus segera di enyahkan dari peredaran keluargaku. Aku ingin bisa membahagiakan ibu dan adek-adek aku. Lalu bisa segera menjawab tantangan dari pasangan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Ya, halangan terbesar aku saat ini memang ekonomi. Aku tak ingin menjadi beban siapapun. Karena ketika menjadi beban orang lain, orang lainpun akan melakukan hal yang seenaknya pada diri kita. Mau diakui atau tidak. Kenyataan yang terjadi memang seperti itu.

Menjadi wanita mandiri dalam hal finansial bukan lagi sebuah impian tapi itu sudah kewajiban. Saat wanita bisa mandiri dalam ekonomi kita bisa selaras dengan laki-laki. Bukan berarti saat wanita memiliki penghasilan sendiri, wanita merasa lebih tinggi di hadapan imamnya.