Sunday, March 30, 2014

Numpang beken bersama Ibu Sisca \(^o^)/ II

March 30, 2014 0
Lanjutan dari tulisan sebelumnya ya :D


Kali ini makanan penutup.



Ketan (maaf lupa namanya)


Ya bagian terakhir yang menjadi asisten adalah mbak Winda. Dari semua asisten yang cekatan memasak hanya mbak Winda :v di baqgian terakhir ini aku menjadi penanya yang tujuannya tidak lain tidak bukan agar bisa mendapatkan bingkisan \(^0^)/. Aku ingin dapat bingkisan KOKITA tapi malah dapat BUMAS hik hik hik....tau gak bingkisan KOKITA terakhir di berikan ke mbak Dewi huaaaaa hik hik hik hik. nangis gulung-gulung didepan dedek Ali :'(


Ini udah akhir dari semua rangkaian memasak ya. Acara paling akhir adalah foto-foto alay hoyeee.....seleszai memasak Ibu Sisca membagikan jam tangn pada anak-anak. Bu Sisca udah ramah baik pula :)



Ni foto-foto alay jablaynya ;D







Sayonara \(^0^)/


Numpang beken bersama Ibu Sisca \(^o^)/

March 30, 2014 4
Hallo,kombawa m(-__-)m


Cerita penyaluran kenarsisan aku dan Ibu Ibu Doyan Nulis Semarang bermula dari postingan mbak wuri di fan page IIDN Semarang yang memberitahukan bahwa IIDN akan diberikan kesempatan numpang beken dengan cara syuting bersama Ibu Sisca dalam acara variety show yang si diarkan B chanel. Dengan mupeng aku pun langsung mendaftarkan diri ukut. Gila saja siapa juga yang akan melewatkan kesempatan narsis eksis alay jablay...ehhhh....


Setelah mengalami diskusi yang alot kapankah jam yang pas untuk acara, akhirnya diputuskan cara dimulai pukul 09:00 hari Selasa, 18 Maret 20014 di rumah mbak unik.


Ternyata menuju beken itu tak semulus paha personil JKT 48,aku harus kesasar dulu, tanya orang bolak-balik agar bisa sampai keempunya rumah. Lupakan.


Sesampai dirumah mbak Unik,. Crew dari B chanel sudah siap-siap menata lokasi syuting agar terliat nyaman dan bisa pas dengan stand-stand produk sponsor. Aku masuk dalam rumah mbak Unik menemukan tiga ibu rumah tangga yang udah di meke-up cantik oleh MUA. jeng...jeng...siapa mereka...mbak Unik, mbak Inung dan mbak Winda :D  mereka akan jadi asisten memasak jadi minimal harus keliatan cantik walau gak bisa masak :p


Syuting pertama di awali dengan IIDN yang di syut duduk membuat lingkaran dengan kegiatan lagi berdiskusi. Padahal kalo mau tahu ni yaaa kita-kita malah ngobrol sendiri-sendiri. Atah. Disaat mengobrol datang lah Ibu Sisca yang dari Jakarta--ceritanya-- lalu mbak Dewi menjelaskan kalo kita-kita ini kumpulan ibu-ibu yang kreatif.


"Anda sudah menerbitkan buku?" tganya Bu Sisca kepada mbak Sewi.
"28 buku" jawab mbak Dewi dengan malu-malu.
"Wow, saya juga sudah me nerbitkan buku 114 biku resep masakan" timpal Bu Sisca. Kita yang pada  melihat dan mendengar dengan spontan tepuk tangan.



Ada beberapa yang ditanya Bu Sisca karena memegang novel. Saat ditanya berapa buku yang sudah diterbitkan, dengan salah tingkah ada yang menjawab "Emm..ini antologi" antara raut muka malu dan takut. Dengan sigap Ibu Sisca mencairkan suasana "Semoga semua dapat mengeluarkan buku secepatnya" kata-kata Bu Sisca disambut dengan raut wajah lega.hehehehehe...aku juga salah satu yang bawa buku hasilkarya mbak Dian -_-


Pengambilan gambar awal tentang kegiatan IIDN sudah usai. Crew siap-siap menyulap teras mbak Unik menjadi dapur terbuka. Disela-sela persiapan itu Ibu Sisca mengomentari tanaman mbak Unik "Tanamanya bagus-bagus, saya suka. Siapa pemilik rumah ini?" tanya bu Sisca kepada Aku, Bunda Ali(maaf gak tau namanya) dan mbak Dewi yang kebetulan tempat duduk kami tepat didepan meja untuk memasak Ibu Sisca. Jari kami secara reflek menunjukkan empunya rumah. Eh empunya rumah cuma cengar-cengir girang karena mau syuting. Oalah :D

Masak pertama sambal goreng krecek (rambak)





Disini Bu Sisca akan memasak sambal goreng krecek (rambak) dengan asisten mbak Unik. Entah mengapa baju mereka bisa senada merah bata. Dimulai lah demo memasak dengn produk kokita bumbu serbaguna--malah iklian--semua bumbu dimasukan dalam penggorengan dan tugas mbak Unik mengaduk bumbu yang ada di penggorengan. Setelah hampir selesai memasak ada tanya jawab untuk masakan pertama. Pertanyaan pertama di buka Oleh Bu Hidah yang brertanya tentang cara membedakan rambak asli dan palsu. Dari perta nyaan itu Bu Hidayah mendapatkan paket bumbu dari KOKITA. Aku mupeng >0<


Masakan kedua Bandeng Presto bumbu kuning (kalo gak salah)

Disini Mbak Inung yang menjadi asisten. Hemmm masakan ini buat aku dan mbak Dewi meneteskan air liur dengan bau harum masakan. Sumpah aku jadi lapar >-<,,,,,,,masakan di tutup dengan banyolan Mbak inung yang menghibur hohoho..


Sampai sini dulu yaaaaaaa,,,,




Thursday, March 6, 2014

Wanita

March 06, 2014 9

Kami selalu dibuat serba salah oleh pandangan masyarakat pada umumnya. Berbuat ini salah gak berbuatpun dipandang salah. Kadang kami harus sangat hati-hati dalam bertindak agar tak terlihat salah oleh masyarakat pada umumnya.

Bagi kami yang menjaga badan agar terlihat enak dalam berpenampilan selalu dibilang berlebihan. Memakai baju yang memperlihatkan lekuk tubuh dikira kita wanita muarahan. Merawat wajah sampai sehalus proselin dikira kita ini wanita boros. Memakai full make-up  kita dipandang wanita yang menor. Menjaga pola makan yang selalu bersih dikira kami ini adalah wanita sombong yang pemilih.

Saat kami mulai tidak menjaga badan dan lebih cuek, kami dikatakan wanita yang tidak bisa menjaga penampilan. Menyantap makanan apapun yang ada di depan mata kita di anggap wanita rakus.

Jadi kami harus bersikap seperti apa?

Bahkan kami para wanita pun saling iri dengan wanita lain. Rumit. Saling bersaing untuk mendapatkan predikat "Cantik."

Hai, kalian para peria. Kalian hanya menuntut kami menjadi wanita yang pantas kalian bawa kemanapun. Apa kalian tidak melihat usaha keras kami para wanita?

Kami para wanita selalu mati-matian menjaga wajah kita agar tak ada satupun jerawat  ngekos di kulit wajah kami.

Kami selalu membersihkan wajah tiap saat.

Apa kalian tahu waktu kalian bilang kami ini boros dengn membeli Facial Foam, Milk Cleanser, Face Tonic, Toner, sunblok, Suncream, Bedak dan make-up lain yang kalian tidak tahu namanya. Itu semua adalah ritual kami para wanita agar terlihat memuaskan kalian para peria.

Waktu kalian bilang "Kenapa sih kamu diet" bagi kami para wanita itu adalah pertanyaan yang sangat bodoh, Harusnya kami yang tanya pada kalian kenapa mata kalian selalu melirik pada wanita yang lebih kurus dari kami.

Jadi untuk kalian para pria yang mengaku pintar otaknya tapi sangat bodoh dalam perasan. Kami para wanita hanya ingin dihargai dalam setiap usaha kami.