Ippho Santosa: Meraih Rp 100 Juta Pertama Dalam 12 Bulan
Table of Contents
Foto pribadi |
Siapa yang tak tahu seminar Ippho Santosa, selalu mencetak entrepeneur muda sukses setiap tahunnya. Sebut saja Maicih dengan produk andalan kripik pedasnya adalah salah satu alumni dari seminar Percetan Rezeki. Dan masih banyak lagi alumni beliau yang meraih sukses. Semakin tahu akupun jadi semakin ingin mengikutinya. Awal-awalnya aku hanya mengikuti dari twit tapi pada bulan Januari 2017 ini aku dapat mengikuti seminar, karena harga seminarnya cuma Rp 140.000 untuk 2 orang :D waow. Udah seminarnya murah, ditambah bonus pembayaran tiket itu 100% akan disedekahkan.
https://twitter.com/Hanya2Menit |
Seminar “Meraih Rp 100 Juta Pertama Dalam 12 Bulan” sebelumnya diadakan di kota Pemalang dan Tegal. Baru setelah dua kota itu Semarang. Untuk tanggal 28 dan 29 Januari akan diadakan di kota Malang dan Surabaya, lalu tanggal 4 Februari akan ada di Bandung. Jadi kalo ada yang kebetulan dikota itu atau ada sodaranya yang di sana bisa ikut seminarnya.
Menabung Rp 20.000
Ada yang sekarang sedang mulai atau sudah lama menabung Rp 20.000 setiap ada uang berwarna hijau langsung memasukkannya dalam botol? kalo sudah ada melakukan metode ini kalian tahu dari mana? Dari mentor kalian baru-baru ini atau dari apdet teman-teman sosial media? Metode ini awalnya aku tahu kira-kira 4-3th lalu, tepatnya aku lupa hohoho..saat itu @7KR_ memberikan tantangan bila ingin follow @Hanya2Menit harus mengumpulkan 5 lembar uang 20rb. Lalu uang itu buat apa? Sebenarnya mengumpulkan uang 20rb ataupun tidak, dari team Iphho tidak akan tahu. Tapi kalo kita ingin sungguh-sungguh kenapa tidak? Toh uang yang kita kumpulkan nantinya juga untuk kita sendiri.
http://plus.kapanlagi.com/awalnya-iseng-gerakan-nabung-20-ribu-rupiah-hebohkan-socmed-bfce28.html |
Cara mengikuti metode ini cukup siapkan Botol plastik bening sebesar 1,5L yang akan digunakan untuk menampung uang 20rb. Setiap kita punya uang 20rb langsung dimasukan dalam botol tersebut. Tidak terpatok berapapun atau sehari harus memasukkan berapa lembar. Asal ada 20rb di depan mata ya masukin aja, tapi inget itu harus uang kamu sendiri ya hehehe.. Sekarang ini entah kenapa banyak yang mengklaim cara ini baru saja ada pada tahun 2016. Dan itu banyak diikuti ibu-ibu rumah tangga, caranyapun sekarang sedikit dimodifikasi dengan cara celengan diberikan tulisan tersendiri-sendiri. Seperti untuk beli motor, bayar riba, dan lain-lain. Hello?! Ah sudahlah, kita bahas tentang seminar “Meraih Rp 100 Juta Pertama Dalam 12 Bulan” aja yuk.
1..
2...
3
Kalo seminarnya adalah percepatan rezeki jadi yang dibahas pastilah tentang bagaimana kita bisa mendapatkan uang dan terlepas dari jeratan kemiskinan. Sekarang ini yang membaca artikel aku pastilah 99% juga mengalami kendala dalam finansial, betul? Karena aku sendiri yang menulispun juga lagi terlilit riba hahahahaha...tapi kita bukan mau fokus dari masalah, kita harus fokus pada apa yang bisa menghasilkan uang.
“Jadi orang miskin itu cukup 3 tahun, kalo kalian masih aja miskin itu namanya hoby.” Disaat seminar berlangsung Ippho memberikan kata-kata yang bagi sebagian orang adalah lelucon dan sebagian orang berfikir keras dengan cara lelucon yang beliau lempar ke audiens. Menurut aku yang orang awam, kalo masalah miskin atau kaya itu tergantung pemikiran orang-orang yang saat itu menangkapnya. Tapi, aku yakin orang-orang yang datang dalam seminar adalah orang-orang yang haus akan ilmu dan bukan orang-orang dari kalangan yang hanya memikirkan masalah tanpa solusi.
Baca juga: 5 Jurus Penghapus Masalah
Syarat menjadi orang sukses:
1. Jangan Tunda.
2. Jangan tannya.
Saat kita mendapatkan ilmu ya lakukan saja. Jangan banyak tanya itu ilmu dari mana. Kecuali kalo kalian belajar dari dukun. Itu beda cerita :P
3. Mental Kaya.
Jangan sedikit-dikit berharap gratisan. Cobalah tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.
Terus gimana nih cara menghasilkan uang 100 juta dalam 12 bulan? Bentar ya tenangkan hati kalian. Dibaca dulu artikel ini sampai selesai. Nanti pasti kalian akan dapat benang merahnya kok. Aku juga waktu ikut seminarnya gemes. Ini inti kok gak dapat-dapat ya. Kan aku mau cepet-cepet dapat ilmunya. Aku Cuma ngomong dalan hati sih.
Kata Ippho kalo kita dapat masalah, jangan memperkecil masalah tapi cobalah memperbesar kapasitas. Artinya kalo kita punya hutang 100 juta ya kita harus bisa mendapatkan 1 Miliyar. Jadi, bukan kita gak anggep itu masalah tidak ada tapi kita lebih fokus pada memperbesar diri kita.
Tiga step untuk menaikan kapasitas diri kita:
1. Be massive.
Libatkan orang banyak dalam business kita. Mulailah jaring relasi sebanyak mungkin dan segeralah merekrut resseller.
2. Be collective.
3. Be proactive.
Lakukan apa yang bisa kamu lakukan saat ini juga. Jangan menunda apapun yang sudah kalian rencanakan dengan matang.
Foto pribadi |
Wealth Key.
1. Belajar.
Belajar itu bisa dimana dan kapan saja. Kalo kita ingin business besar ya kita harus punya modal pengetahuan untuk menuju kesana. Jangan takut diejek kalo kita sering ikut seminar dan baca-baca buku tentang meraih impian. Toh kalo kita tidak bisa makan mereka juga gak akan bantu (Pengalam pribadi)
2. Berhemat.
Nah ini yang lagi aku pelajari untuk berhemat. Tiap kali ada godaan untuk beli ini itu atau diajak hangout, aku lebih milih menyingkir. Karena aku tahu kapasitas aku saat ini. Jangan sampai terulang lagi lebih tinggi pasak dari pada tiang.
Lalu kapan dong bisa senang-senang untuk diri sendiri?
- Saat mau beli gak mikir harganya.
- Tabungan lebih banyak dari pada pengeluaran.
- Tidak menggunakan cara kredit.
3. Berbisnis.
4. Berinvestasi.
5. Berbagi.
Berbagi dan hemat ini beda ya. Kalo kita ingin berbagi tidak hanya dengan materi, dengan kemampuan kitapun itu juga termasuk berbagi. Saat ini aku menulis artikel ini juga bisa disebut berbagi. Kita bisa berbagi sesuai dengan kemampuan kita. Jangan juga dipaksa apa lagi terpaksa.
Faster in Busness
1. Few Mentor.
Jangan banyak-banyak guru. Saringlah orang-orang yang menawarkan diri sebagai mentor. Banyak sekali sekarang iklan bertebaran dijaringan media sosial yang menawarkan tentang pembimbingan bisnis. Semakin kita tergiur dengan iklan yang ditawarkan maka akan banyak sekali pemikiran. Pemikiran/cara kerja tiap mentor itu berbeda-beda. Karena saking banyaknya memiliki mentor, kita akan bingung mau ambil jalan yang mana dan akhirnya malah gak jalan-jalan. Jadi ikutilah mentor yang tepat bagi kamu.
2. More Action.
Mentor udah dapat, ilmu udah dapat, dan ide udah ada. Langsung action jangan nunda-nunda lagi. Otak kanan mengajarkan kita banyak gerak bukan banyak mikir tapi gak gerak-gerak. Percumakan punya ide bagus tapi gak dijalankan, gimana tahu hasuilnya coba :)
3. No Zero.
Kebanyak orang berfikir kalo kita memulai itu harus dari awal tapi taukah kamu kalo dari awal itu capek. Kenapa kita tidak jadi reseller dari produk yang sudah berkembang dan besar. Kita tidak perlu susah-susah lagi mencari pasar. Cukup kita jualkan produk orang lain. Nah kalo udah yakin punya modal besar baru deh kita buka toko sendiri.
4. Full Spirit.
Kalo kita sudah yakin dengan apa yang kita lakukan jangan sampai semangat hanya diawal saja. Terus semangat tahun-tahun berikutnya, jangan kalah dengan keadaan.
Bila sudah melakukan semua itu tapi kok belum juga mendapatkan hasil yang kita inginkan. Coba deh tengok dulu apakah yang kita makan itu sudah halal. Halal dari semuanya. Dari cara kita mendapatkannya sampai pada bahan bakunya. Halal tidaknya bahan makannan yang kita makan tergantung dari kepercayaan agama masing-masing individu. Jangan sepelekan apa yang masuk dalam tubuh kita. Mungkin kita menganggap hal itu biasa atau hal yang bisa kita tolerin tapi kalo lama kelamaan apa yang kita anggap sepele, lama-lama kita tidak bisa membedakan mana yang baik dan jelek.
Makanan udah lalu bagaimana dengan a? Sedekah itu sama saja kita memberikan hak pada mereka yang kurang mampu. Kalo kita sekarang tidak mampu tapi masih bisa beli pulsa internet tiap bulan, masih bisa makan bebek goreng tiap 2 minggu sekali, dan masih bisa beli baju baru setiap satu bulan sekali. Apa itu masih dibilang tidak mampu? Sedekah yang dianjurkan dalam agama Islam 10% dari pendapatan kita. Kalo ingin rezeki kita makin naik sedekahkan 15%. “Coba setiap bulan dirutinin sodakoh 15%, rasakan percepatan bisnis kita selama 2th. Keluar deh dari lingkar kemiskinan.” Kata Ippho.
Jangan terlalu banyak mikir, jalan aja. ilmu banyak tanpa ada langkah pasti apalah gunanya. Percuma kalo ikut seminar semahal apapun tapi tidak pernah praktek sama sekali. Lebih berarti melangkah satu langkah demi langkah dari pada hanya berdiam diri dengan ketakutan yang belum pasti terjadi.
Makasih mba ilmu nya, sangat bermanfaat :)
mulai sekrang harus benar-benar bisa menerapkannya.Bismillah