Lato Lato Permainan Jadul Yang Kembali Viral
Haiiii kawan..
Bagaimana hari-hari kamu saat ini? Apakah mulai
terlato-lato atau mulai merasa bising dengan suara yang keluar dari lato-lato.
Tek..tek..tek..setiap saat suara itu berkumandang. Berasa seperti backsound di
setiap kegiatan (Berasa drama gitu).
Lato-lato sendiri adalah permainan jadul yang kembali
viral, permaianan ini sudah ada sejak tahun 1960. Lato-lato merupakan permainan
tradisional yang menggunakan dua bola karet yang saling dibenturkan,
terciptalah suara tek..tek..tek.
Lato-lato
Punya Sejarah
“Biyen
ibu dolanan iku, siji go gantian karo embak dan mas. La kok sak iki malah ono
meneh dolanan iki” suatu sore aku berbincang-bincang bersama
ibu saat melihat berita.
Jadi penasaran gak sih, lato-lato ini asalnya dari
mana? Karena orang jaman dulu tahunya ya ini adalah permainan asli Indonesia
atau lebih tepatnya ya daerah masing-masing.
Lato-lato ternyata dari Amerika Serikat loh. Di negaranya
permainan ini deisebut Click-clacks,
Clankers, dan Knockers. Yang
artinya juga sama saja sih, dua bola karet yang berbenturan.
Permainan Clankers
awalnya diciptakan untuk melatih anak-anak koordinasi antar tangan dan mata. Jadi,
permainan ini memang ada manfaatnya. Bukan hanya permainan yang membuat bising.
Lomba
Lato-Lato
Karena populernya permainan ini dan setiap anak hampir
mempunyai lato-lato. Ada beberapa sekolah yang mebuat lomba lato-lato demi
semangat anak untuk berangkat sekolah. Bahkan permainan yang harganya
terjangkau ini juga menjadi permainan yang disukai anak dewasa.
Permainan ini cukup mudah, siapa yang bisa
memainkannya paling lama adalah pemenang. Bukan hanya diayunkan ke bawah,
sekarang banyak juga yang mevariasi cara bermain lato-lato.
Berdasarkan New
York Times pada tahun 1971 tercatat adanya kejuaran dunia Clankers. Bagaimana kalo seandainya satu
tahun lagi diadakan perlombaan kejuaran dunia lato-lato. Potensi besar untuk
anak bangsa yang mempunyai keterampilan motorik yang bagus.
NB:
Kadang kita merasa permainan yang berbahaya untuk anak dan mengengkang mereka
dengan tidak memperbolehkan bermain. Adalah awal dari kita mematahkan harapan
sang anak untuk berkembang lebih besar dari pada yang kita kawatirkan.
Post a Comment