Radjawali Semarang Cultural Center Suguhkan Panggung Kreasi Seni Anak Bangsa

Selasa, 5 Maret 2019 kemarin aku dan teman-teman datang ke gedung Radjawali Semarang Cultural Center. Dengan bermodalkan alamat lengkap mencari gedung ini ternyata tidaklah sulit. Gedung yang berada di Jalan Kapten Piere Tendean No 32 dengan menampilkan batik sebagai ciri khasnya.

Saat memasuki area gedung Radjawali aku langsung terkesima dengan area terbuka yang menyuguhkan jalan dengan paving tertata cantik. Di bagian depan aku juga melihat ada patung garuda lumayan besar. Bagi orang yang suka berfoto, disini adalah tempat yang tepat. Semua sudut bisa menjadi spot selfi.

Radjawali Semarang Cultural Center 

Sekilas sejarah Radjawali Semarang Cultural Center diawali dari inginnya kota Semarang mempunyai gedung kesenian yang megah dan mumpuni. Yang nantinya gedung ini menjadi pusat seni budaya warisan Indonesia dengan inovasi kreasi dan standar mutu service yang tinggi.

“Nama Radjawali diambil dari nama Sekolah Dasar yang didirikan oleh ayah pemilik Gedung ini, dimana letak sekolah itu berada di daerah Juwanan Kabupaten Pati. Dan salah satu alasan dibangunnya Radjawali SCC ini adalah sebagai wujud terima kasih dari pemilik Gedung kepada orangtua dan semua leluhurnya, karena masa kecil pemilik Gedung Radjawali SCC dihabiskan di kota Semarang.” Kata Andre Handrijana, selaku General Manager Radjawali SCC.

Gedung yang terkesan artistik ini ternyata terinspirasi dari kekayaan alam dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Mengungsung kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia bisa dilihat dari 3 unsur, yaitu: Hutan, Laut, dan Batik.

3 unsur itu bisa dilihat dari bentuk batang-batang yang melengkung keatas di bagian sisi kiri depan yang artinya adalah kekuatan, kebijakan, dan pemberi kehidupan dengan melambangkan Hutan. Lambang Laut bisa dilihat dari lengkungan dibagian tengah atas depan melambangkan ketenangan, kekayaan, dan keragamaan. Lambang terakhir Batik yang menggambarkan ciri khas kebudayaan dan kebanggaan Indonesia.

Ketiga unsur tersebut dapat dilihat saat memasuki area gedung Radjawali Semarang Cultural Center. Kalo malam kalian bisa melihat gedung ini seakan-akan hidup. Pada bagian Facade Gedung akan ada warna-warni cantik dari cahaya lampu. Warna merah, ungu biru dan perpaduan wana lainnya. Bahkan di undakannya pun ada warna.

Panggung Kreasi Seni Anak Bangsa 

Selain mempunyai 3 unsur gedung ini juga memiliki 3 bagian utama. 3 bagian itu antara lain:

1.  Outdoor Plaza yang merupakan ruang terbuka dengan fungsi sebagai sarana pagelaran outdoor, sarana olahraga, sarana kumpul komunitas, sekaligus sebagai area parkir. 
2.  Multifunction Hall yang mempunyai luas 400 meter persegi yang dapat digunakan untuk memamerkan karya seni, pertunjukan seni acara pribadi (Ulang tahun, Jamuan makan) dan kegiatan seminar atau workshop. 
3. Performance Hall yang terletak di lantai 2 dan 3 dengan kapasitas 279 penonton, mempunyai panggung berukuran 16x7 meter, LED Videotron P4 berukuran 12x6 meter, ruang FOH beserta sound engineering, operator lighting, dan operator multimedia. 

 “Seperti apa yang dititopkan oleh owner saya, bahwa dengan hadirnya Gedung Radjawali SCC ini, Semarang bahkan Jawa Tengah dapat melahirkan bintang-bintang baru di bidang Seni dan Budaya. Owner kami juga ingin membuat masyarakat menyenangi seni dan budaya asli Indonesia. Karena kalau kita sendiri tidak melestarikan Seni dan Budaya maka bisa jadi akan hilang dimasa depan. Selain iyu kehadiran Gedung Radjawali SCC diharapkan dapat menjadi tempat penyelenggaraan pertunjukan seni budaya Indonesia dengan citarasa dan standar Internasional.” Imbuh Gideon Guruh, selaku Event dan Marketing Radjawali SCC.

Semoga dengan berdirinya bangunan ini dapat melestarikan kebudayaan Jawa Tengah yang khususnya kota Semarang.