Saturday, March 2, 2019

Agus Mulyadi Meramaikan Ulang Tahun Gandjel Rel

Gak terasa sudah 4 tahun berlalu. Komunitas yang berawal dari Ibu Ibu Doyan Nulis dan akhirnya bermetamorfosa menjadi Gandjel Rel. Gandjel Rel merupakan komunitas yang merangkul para wanita di Semarang untuk melek sosial media.

Komunitas ini lebih berfokus pada kota Semarang, jadi anggota Ganjel Rel atau biasa dipanggil Gres ini tidak buka cabang. Hahaha toko kali ah buka cabang. Bagaimana kalo anggota Gres yang akhirnya pindah luar kota? Mereka akan tetap ada dalam satu komunitas walau berbeda kota. Tetap menjalin silahturahmi.

 Awal aku mengenal Gandjel Rel itu 7 tahun yang lalu, saat aku masih mdencari jati diri bagaimana caranya bisa menulis dengan baik dan benar. Semua komunitas aku masukin dan hanya komunitas ini yang bisa bertahan sampai sekarang.

 Agus Mulyadi 


Di usianya yang menginjak 4 tahun sudah banyak hal yang dilalului. Dan komunitas ini menunjukkan eksistensi di jagat nara blog. Buktinya pada hari ulang tahun Gandjel Rel dapat berkolaborasi dengan penulis hebat Agus Mulyadi.
Agus Mulyadi
Photo by Don Suke

Agus Mulyadi adalah seorang penulis sekaligus redaktur dari Mojok.co. Tulisan-tulisan yang selalu menggelitik, anatara ketampar muka sendiri, ngocol perut, dan juga sampai bisa membuat “Oh, iya ya” yah sehandal itulah seorang Agus Mulyadi merangkai sebuah kalimat demi kalimat.

Awal karir seorang Mulyadi berawal dari keisengan dia mengedit foto di warnet. Kisah hidup dia dalam menggapai cita-cita memang cukup unik. Dari penjaga warnet, lalu menjadi penjaga parkir yang dibayar waktu itu Rp 1.500.000.

Tunjukkan Pada Dunia Maka Dunia Akan Tunduk 


Kecemplungnya Mulyadi di dunia perparkiran ini tak lain dan tak bukan ada campur tangan sang ayah. Pada umumnya orangtua jaman dulu menginginkan anaknya kelihatan berkelas dengan menggunakan uniform perusahaan. Kelihatan gagah gitu kalo udah pakai baju yang necis, walau kadang penampilan dan isi dompet berbeda.

Dari kengenesan hidupnya itu akhirnya dia berusaha memasukkan artikel ke Mojok.co. kayak gayung bersambut artil-artikel yang dia kirimkan selalu direspon baik. Di situlah dia mulai berani unjuk gigi ke sang ayah. Menunjukkan bahwa gaji dia di nulis bisa lebih besar dari pada menungguin kendaraan orang lain. Tak ada lelah yang tak terbayar, ayah Mulyadi menyetujui langkah dia untuk bermain kata.

Penulis Yang Baik. 


Setelah puas bernostalgia, Mulyadi memberikan tips untuk para penulis pemula. Kata Mulyadi “Aku sih gak punya tips apa-apa. Yang aku lihat itu nantinya bisa menjadi tulisan aku. Hanya itu sebenarnya. Banyak berinteraksi dan temukan hal yang baru.” 

Semakin banyak hal yang kamu alami maka akan banyak pula yang bisa kamu tulis. Kejadian kamu dijalan, pulang kerja, dikantor dan banyak hal lainnya bisa menjadi tulisan yang menarik. Tinggal bagaimana cara mengolahnya saja.

Semakin sering menulis dan membaca akan semakin meningkat juga kosa kata dan ilmu menulisnya. Tak ada orang yang tiba-tiba bisa menulis runtut dan asik. Semua harus dimualai dari hal terkecil. Jadi mulailah menulis.

Pring Sewu 


Otak sudah dikasih makanan yang sangat bergizi, jadi sangat tidak adil kalo perut juga tidak diberikan asupan nutrisi yang baik. Acara ini di adakan di resto Pring Sewu tentunya para undangan akan disuguhkan makanan yang lezat dari resto ini. Seperti yang sudah diketahui kalo resto ini terkenal dengan rasa makanan yang mantap. Bumbu rempahnya yang melimpah dan pas dilidah. 

Acara ulang tahun ini semakin meriah dengan adanya potong tumpeng. Tumpeng yang disajikan dari Pring Sewu ini menjadi rebutan kami loh. Sambal gorengnya mantap, urapnya juga. Ah semuanya enak deh.

Selain menyajikan makanan berat, tiap sore jam 15:00 Pring Sewu membuka cafe di beranda depan. Hidangan yang disuguhkan ada kopi dan aneka roti. Sambil makan bisa menikmati Kota Lama di sore hingga malam hari.
Photo by Pring Sewu

Semoga di ulang tahun ke-5 Gandjel Rel aku masih bisa hadir dan masuk dalam kemeriahan.

3 comments:

  1. Jane akeh ide-ide yang bertaburan, tapi kadang mau mulai dari mana ya?. Ilmu nya Gus Mul boleh ditiru

    ReplyDelete
  2. Kadang kitanya aja yg mikirnya kejauhan dan akhirnya gagal nulis padahal ide bisa ada dimana aja. Keren tipsnya gusmul

    ReplyDelete