Friday, September 25, 2015

INGIN SUKSES? RESTRUKTUR NAMAMU SEKARANG JUGA



Dewasa ini banyak orang yang mulai merestruktur nama dengan harapan apa bila mengganti nama langsung kehidupan mereka berubah, baik masalah ekonomi maupun kebiasan-kebiasaan negatif. Padahal efek dari Restruktur nama tidak bisa serta merta dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik, seperti yang dikatakan oleh Ni Kadek Kristy seorang Empowerment Coach “Sukses tidak cukup hanya dengan melakukan restruktur nama.”
 
Ni Kadek Kristy
Restruktur Nama adalah bagian dari warisan kearifan masa lampau (ancient wisdom), yang digunakan untuk mencapai diri serta kesuksesan dalam hidup, namun banyak dilupakan orang. Perubahan akan dirasakan apabila orang yang telah Restruktur Nama itu memahami mindsetnya selama ini dan semua kebiasan buruk mulai diubah secara perlahan. Tetapi bila orang itu tidak mau terbuka dengan saran disekitarnya dan tidak proaktif perubahan sikap, maka efek positif dari nama hasil restruktur itu akan sangat lambat. “Ada klien yang baru seminggu menggunakan nama hasil restruktur, sudah merasakan efek positif. Ada juga yang sampai sebulan belum merasakan apa-apa,” ujar Hellen. 

Susunan nama yang harmonis menyimpan kekuatan luar biasa bagi pemiliknya. Memberikan nama pada anak-anak adalah sebuah doa, harapan, serta keinginan posif yang bukan hanya sekedar identitas sebagai sebuah individu.

Hellen menjelaskan bahwa nama awal memiliki korelasi dengan kecenderungan melakukan tindakan kejahatan, hal ini sudah diteliti oleh David E. Kalist dari Shippersburg University. “Ada sejumlah nama awal, yang terasosiasi dengan perilaku kriminal, setatus ekonomi bawah, serta yang kecendrungan mendapat gaji rendah. Jadi dari nama saja orang sudah bisa mengambil kesimpulan negatif atau positif tentang kita, tergantung dari susuna nama yang kita miliki,” ujar Hellen, yang mendalami bidang Psikologi hingga tingkat Master ini.

Dalam metode Restruktur Nama Hellen memadukannya dengan terapi Self-Empowerment yang dimana ada beberapa tehnik yang diterapkan. Misalnya afirmasi, hypnosis, neuro-language program (NLP), maupun pendekatan psikologi transpersonal. Dalam mencapai kesuksesan itu jangan setengah-setengah, harus dilakukan menyeluruh dan total. Tak ada yang instan.

No comments:

Post a Comment