Saturday, July 22, 2017

Panasnya Semangat Nasionalisme WR. Soepratman

"Bangsaku, Rakyatku, semuanya.
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya untuk Indonesia raya." WR. Soepratman.
www.ceritadandelion.com
Suasana film

Sepenggal lagu nasional untuk aku pribadi hanya sebuah nyanyian yang wajib dikumandangkan saat acara tertentu. Tak ada arti tak ada nyawa apapun. Rasanya kosong. Beda dengan saat aku menyanyikan lagu yang menggalau dan haru biru yang menguras emosi. Lagu cengeng yang selalu bisa ada dihati para manusia baper. Ya, seperti aku ini.
Syukuran film

Statment itu tiba-tiba runtuh saat aku menghadiri syukuran syuting film berjudul WAGE pada hari jum'at lalu. WAGE adalah cerita yang diadaptasi dari kisah WR. Soepratman sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya yang lahir di Purworejo Jawa Tengah.
Para kru WR. Soepratman

Kisah ini begitu mengena di hatiku saat Azuzan.JG orang Indonesia yang saat ini menetap di Belanda sekaligus seorang dosen IKJ Teater dan masih memiliki KTP Indonesia. Dia bercerita sejarah sebegitunya, hingga aku terpana oleh kata-katanya.
Annisa Putri Ayudya

Campur aduknya aku saat aku tahu arti dari kata-kata "Disanalah aku berdiri" kalimat ini ada sebelum Indonesia menjadi Indonesia. Bagaimana seorang anak muda yang bisa berfikir begitu mendalam tentang negaranya.
Tengku Rifnu Wikana

Aku harus bersabar  untuk bisa melihat film ini sampai tanggal 28 Oktober 2017. Pas hari Sumpah Pemuda. Syuting film ini direncanakan akan berlangsung 25 hari di kawasan Kota Lama Semarang, Magelang, Klaten, Jogja, Solo, dan Kalidadap Purwarejo.

Saat ini sedang berlangsung syuting di Kota Lama Semarang. Para pemainnya seperti Tengku Rifnu Wikana, Rendra, Oim Ibrahim, Ferry Sofyan, Annisa Putri Ayudya, dan Azuzan J.G. Diharapkan film ini menjadi bagian literasi bangsa lahirnya Indonesia Raya yang selalu berkumandang di setiap acara resmi kenegaraan selalu mengingatkan pemuda bernama WAGE sebagai penciptanya.


Tuesday, July 18, 2017

Friday, July 14, 2017