Pasar Murah berkerjasama dengan Kementrian Perhubungan, PT Angkasa Pura 1 Bandara Ahmad Yani Semarang dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP). Kegiatan ini merupakan bentuk CSR untuk warga sekitar.
Sembako dapat ditebus dengan harga Rp 50.000 yang bisa mendapatkan 5Kg Beras, 2 Liter Minyak goreng, dan 2Kg gula pasir. Pembelian sembako dengan menukarkan kupon yang sudah diberikan di taip RT masing-masing. Dengan membagikan kupon terlebih dahulu membuat antrian menjadi aman dan terkendali. Tidak harus berdesak-desakan dan tidak takut kehabisan.
Pembagian pertama di Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim di selenggarakan oleh PT Angkasa Pura 1 Bandara Ahmad Yani Semarang. Angkasa pura membantu pondok pesantren sebesar Rp 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) dan Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).
Saat pembukaan pasar murah di ponpes Luhur Wahid Hasyim ada penyambutan dengan pedang pora oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP). Menyambut datangnya Sekertaris Jendral kementrian Perhubungan, Dr. Ir. Djoko Sasono, M. Sc.
Setelah di ponpas Luhur Wahid Hasyim dilanjutkan ke ponpas As Shadiqqiyah. Dari sampangan bertolak ke Kaligawe. Tak jauh beda dengan Luhur Wahid Hasim para masyarakat As Shadiqqiyah juga menyambut gembira dengan adanya pasar murah.
Masyarakat banyak berdatangan, ada yang membawa motor becak untuk membawa sembako untuk satu RT dan tak sedikit yang memakai kendaraan beroda dua untuk membawa tiga sampai empat sembako. Terlihat wajah ceria mereka yang senang dengan adanya pasar murah. Apa lagi sembako di dapat sesaat sebelum puasa. Salah satu warga ada yang berharap kalo pasar murah tidak hanya sekali saja diadakan tapi diadakan setiap minggu.
Semoga harapan masyarakat akan terwujud. Selamat menjalankan puasa bagi yang menjalakan.
.jpeg)
No comments:
Post a Comment