Pahami 5 Produk Reksa Dana Manulife Sebelum Memulai Investasi

Semarang, 16 Maret 2019 lalu aku datang di acara Kopdar Investasi Bersama Reksa Dana Manulife. Acara ini merupakan acara yang aku tunggu-tunggu, pasalnya sudah banyak yang menawari aku untuk ikut Investasi Reksa Dana. 

https://www.relianceku.com/article/mengenal-jenis-investasi-jangka-panjang

Dari cara mereka menawarkan itu yang bikin gak nyaman. Setiap pagi dan sore selalu memberikan boom chat. Chat yang mereka berikan adalah naik turunnya harga saham. Bayangin kalo yang diberi info orang yang benar-benar awam dalam dunia saham? Apa gak pusing yang nerima chat. 

Karena, aku termasuk orang yang awam dalam dunia investasi. Aku merasa terbantu dengan adanya Kopdar dari Manulife. Ada 5 produk Reksa Dana yang bisa dipilih. Pilihan produk tergantung seberapa kuatnya keuangan yang aku punya. 

Seberapa Penting Investasi 

Sebelum aku menuliskan 5 Produk Reksa Dana Manulife, sebaiknya kita satukan pikiran dulu tentang investasi. Investasi adalah menabung uang dengan tujuan dana yang tumbuh akan lebih cepat dari inflasi. Jadi dengan berinvestasi yang kita harapkan adalah pertumbuhan uang dalam tempo yang cepat. 

Dari sini kita mulai tahu bahwa investasi adalah cara yang benar bila menginginkan uang yang lebih, bukan hanya sekedar gaji bulanan. Investasi yang sudah direncanakan dengan matang akan sangat penting bila suatu saat membutuhkan dana. Investasi yang beresiko minim atau bahkan tanpa resiko adalah Reksa Dana. 

Reksa Dana adalah program investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor, dan berinvestasi pada beragram instrumen, serta dikelola secara profesional oleh perusahaan pengelola aset (Manajer Investasi).

Setiap berinvestasi dalam reksa dana akan mendapatkan unit. Unit ini merupakan peralihan dari mata uang rupiah menjadi 1 saham. Bila nanti akan menjual kembali jadi yang dihung adalah unit nya. Sebagai contoh 1 unit= Rp 1.000 jadi bila yang dijual 100 unit bisa dikalikan dengan harga jual yang berlaku. 

Reksa Dana Pasar Uang 

Makan dulu biar kuat belajar

Reksa dana pasar uang adalah segala sesuatu yang ada di pasar uang. Biasanya investasi ini cenderung berpotensi pada hasil dan fluktuasi cenderung stabil. Tak ada potongan apapun di sini. Bisa diambil kapanpun. Bila kamu memiliki uang pas-pasan dan ingin menabung di bank agar uang kamu dapat terkontrol, sekarng cobalah berfikir untuk investasikan uangmu di reksa dana pasar uang.

Reksa Dana Dan Pendapatan Tetap 

Reksa dana pendapatan tetap adalah investasi yang didalamnya masuk minimal 80% obligasi. Bila kamu menginginkan hasil yang cukup lumayan dan kamu punya uang lebih, ada baiknya kamu berinvestasi disini. Jangka waktu yang dibutuhkan 3 tahun. Kurang dari 3 tahun kamu tidak akan bisa dapat hasil yang maksimal. 

Reksa Dana Campuran 

Reksa dana campuran adalah investasi yang dimana antara obligasi dan saham seimbang. Ingin investasi yang lebih menantang? Kamu bisa ambil investasi ini. Investasi yang sebagian saham akan lebih memberikan hasil yang cepat. Tapi walaupun hasilnya lebih cepat karena setengahnya lagi adalah obligasi jadi, jangan kawatir untuk masalah kerugian. Jangka waktu investasi disinini 5 tahun. 

Reksa Dana Saham 

Reksa dana saham yang artinya 80% adalah saham. Bagi yang suka akan tantangan bisa berinvestasi disini. Pendapatan banyak otomatis resikopun tinggi. Jangka waktu 10 tahun. 

Reksa Dana Syariah 

Reksa dana syariah juga bisa dipilih bila takut dana yang didapat itu dari mana. Tidak perlu takut akan adanya bunga, ketidakpastian, penimbunan, dan judi. Karena investasi disini murni bagi hasil. 

Dari 5 produk reksa dana diatas yang bisa kalian pilih, tentunya harus melihat juga seberapa penting investasi yang diambil, kebutuhan mendesak, dan tentunnya investasi itu untuk apa. Kalo untuk aku sekarang ini lebih mengambil Reksa Dana Campuran yang dimana resiko sedang dan bisa diambil dalam jangka waktu 5 tahun dan kapanpun. 

Oh ya bila kamu berinvestasi di reksa dana, hal lain yang kamu dapatkan adalah kemudahan jual beli. Karena, ada manajer investasi yang akan mengarahkan. 

Semoga artikel ini membantu kalian yang sedang bingung mau mencoba berinvestasi.