Dari Blog Ciptakan Privilege
Blog adalah sebuah wadah untuk menuangkan ide-ide, keluh kesah, informasi,dan bahkan pemikiran menjadi tulisan. Blog juga bisa disebut dengan artikel, karena mulai banyak informasi yang menarik dan detail ada di sini. Dewasa ini blog menjadi salah satu acuan untuk menari segala informasi. Dari kuliner, kesehatan, tempat wisata, hotel dan juga lifestyle.
Semakin berkembangnya teknologi, makin banyak orang
yang mencari informasi lewat dunia maya. Orang yang menggunakan blog untuk media
informasi disebut sebagai blogger.
Awal
Mula Terjun Menjadi Blogger
Buku bukanlah hal asing untuk mata aku. Dari Sekolah
Dasar (SD) sudah suka sekali membaa. Hobi membaa tersalur berkat adanya
perpustakaan keliling yang selalu datang satu minggu sekali ke sekolah. Dulu
waktu SD ada perpustakaan keliling, perpustakaan itu dari mobil. Mobil dimodif
menjadi tempat yang nyaman untuk menaruh buku berderetan sesuai abjad. Jadi
disini anak-anak sekolah bisa mengambil buku sesuai minatnya.
Seingat aku, anak yang sering meminjam buku dibawa
pulang hanya beberapa anak. Termasuk aku yang meminjam buku sampai dua.
Peminjaman buku dibatasi, satu anak hanya boleh pinjam dua.
Aku suka sekali membaca buku karya NH Dini, tokoh-tokoh seperti Helen
Keller, Isaa Newton dan tokoh-tokoh lainnya. Untuk anak seusia aku waktu itu
termasuk hal yang aneh. Masih ingat dulu sampai guru ada yang tanya apakah ini
aku yang baca, bukan orang dewasa di rumah.
Saking cintanya membaca buku, aku bermimpi menjadi
seorang penulis besar. Mulai masuk Sekolah Menengah Atas hobi coret-coret kertas.
Ada ide, tulis. Seperti itu terus, tapi tidak tahu bagaimana caranya tulisan ini
akan menjadi karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Dulu waktu kuliah aku dapat julukan “Katrok” yang artinya aku anak yang buta
akan teknologi. Aku akui dulu aku anak yang gak melek teknologi. Walau keluarga
dibilang sangat berkecukupan, tapi untuk masalah teknologi. Dalam keluarga tidak
ada yang paham. Bapak ibu pintar cari uang sebagai pedagang. Tapi untuk yang
lainnya tidak. Tidak ada yang sempurnakan.
Sampailah tahun 2013 atau 2014 aku mengenal dunia menulis. Awal mengenal blog karena waktu itu mbak Wuri mengajak masuk group Gandjel
Rel. Dari beliau aku baru mengenal apa itu blog dan dari beliau pula aku mendapatkan
kerjaan. Satu artikel dibayar Rp 3.000. Saat itu aku bahagia pake banget. Uang
pertama yang aku dapat dari menulis.
Semakin lama berada di group GR, semakin aku jatuh cinta.
Banyak pelajaran daging diberikan oleh mbak Wuri, mbak Dew, mbak Uniq, dan juga
Mbak Rahmi. Belajar cara menulis yang benar, tanda baca, mengulik blog lebih
dalam dan masih banyak hal baik yang aku pelajari. (Maaf malah mengenang)
Blogger
Apakah Bisa Jadi Sebuah Profesi?
Sering di rumah, gak pernah keliatan kerja, bisa beli
ini itu, sering liburan, sering staycation,
uplod makanan enak-enak. Emang kerja apaan sih?
Itu yang sering banget orang tanyakan. Dulu kalo mau
jawab kerjaan aku itu penulis. Pasti malu, padahal cita-cita jadi penulis. Sampai
akhirnya aku menemukan status mbak Rahmi “Suatu
saat aku akan bangga bilang kerjaan aku penulis”. Dari sini aku langsung
makjleb. Kenapa aku harus malu tentang kerjaan ku. Kalo aku mendapatkan banyak
hal yang menyenangkan dari sini.
Berawal dari blog, mendapatkan kesempatan tulisan di
bukukan. Dua kali dapat kesempatan itu. Semua kesempatan itu didapat saat mbak
Dew memberikan ifo tentang lomba menulis.
Perlahan tapi pasti. Dari menekuni dunia blog. Mulai
terbuka jalan rejeki. Menulis yang awalnya hanya mendapatkan Rp 3000 perartikel
dan sekarang bisa dapat berkali-kali lipat dari itu. Semua itu tidak lepas dari
ketekunan.
Jadi apakah bisa blogger menjadi sebuah profesi? Jawabannya bisa.
Perjalanan ASUS Bersama Blogger
Menjadi seorang blogger itu tak segampang yang orang
lain lihat. Kita para blogger harus bisa menguasai ilmu bumi dan langit. Tidak cukup
hanya bisa menulis, para blogger harus bisa membuat foto yang bagus, membuat
video, dan juga membuat desain.
Para blogger terutama aku membutuhkan laptop yang
mumpuni. Seperti Vivobook 13 Slate Oled T3304 merupakan laptop yang dapat
digunakan untuk menulis, membuat video, menggambar, dan juga membuat desain.
Kenyamanan dalam melihat layar sangat diperhatikan.
Terbukti dari dengan ara menjaga
kesehatan mata para penguna Vivobook 13 Slate Oled T3304 maka dipasang TUV
Rheinland .dan dipasang gamut 100% DCI-P3 yang mebuat warna benar-benar
menonjol. Serta mendukung input stylus dengan tingkat kedalaman 4096
level. Ujung pena dapat diubah menjadi berbagai jenis pencil. Jadi kamu
bisa menulis, menggambar, atau menandai objek.
Layar ASUS OLED 13,3 inci yang punya standar tinggi,
beresolusi full HD dengan rasio 16:9. Apapun yang kamu tonton, baca dan mainkan
akan menjadi lebih baik. Layar Vivobook 13 Slate OLED T3304 sudah tersertifikasi
oleh PANTONE, serta VESA untuk standar Display HDR True Black 500. Dilapisi
pula dengan anti gores Corning®️ Gorilla®️ Glass NBT™️.
Menariknya lagi dari ASUS adalah, produk ini memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan komunitas blogger di Indonesia dengan berbagai event baik online maupun offline sejak tahun 2015. Banyak hal yang diberikan ASUS demi para penulis bisa menaikkan kemampuanya.
10
Tahun Perjalanan Menjadi Blogger
Tak terasa ternya perjalanan di dunia blogger sudah cukup
lama. Banyak hal yang terjadi. Layaknya seorang anak yang belajar berjalan.
Banyak hal suka duka disini. Jadi apa yang aku dapatkan dari dunia blogger?
- 1. Uang.
Ini tentu saja lah ya, namanya juga kerja.
- 2. Belajar
dari para suhu secara gratis (Dulu itu ilmu yang diberikan gratis. Tinggal mau
belajar atau tidak)
- 3. Jalan-jalan
seluruh Indonesia dengan barter tulisan.
- 4. Mulai
bekerjasama dengan pemerintahan dan bahkan bisa dikenal.
- 5. Menjadi
seorang pembicara.
- 6. Dipercaya
salah satu proveder untuk memegang blogger Semarang.
Dari sini aku tahu priveilege bisa didapat ketika kita
mau bekerja lebih cerdas dan ugal-ugalan dari pada orang lain.
Bagaimana apa kamu tertarik menjadi blogger?
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke
2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel
Post a Comment