Monday, March 21, 2016

Ingat Tahu Petis Semarang, Ingat Yudhistira

Biasanya tahu petis adalah salah satu jajanan yang ada di deretan kaki lima, tapi berkat tangan dingin Wieke Anggarini makanan ini menjadi salah satu yang bisa sandingkan dengan makanan kelas bintang 5. Wieke sebelum memutuskan untuk berbisnis ia adalah seorang markiting, pengalaman menjadi marketing ia gunakan untuk menaikkan tahu petis yang tadinya hanya dilirik sebelah mata sebagian orang.
Tahu petis, Lumpia dan Tahu baso ikan


Awal menggeluti usaha tahu petis ini tidak serta merta ia langsung memantapkan pada pilihan petis. Sebelumnya ia harus menguras pikiran untuk mengangkat jajanan apa yang khas Semarang, walaupun saat ingin memulai bisnis ia sudah berpindah KTP Jakarta tapi darah Semarang tetap melekat padanya.
Wieke Anggarini

“Dulu waktu saya memutuskan untuk mengangkat petis saya mencoba pada keluarga besar saya. Apakah makanan ini bisa diterima masyarakat luas. Suami saya berasal dari Minangkabau, jadi saya cobakan dulu pada keluarga suami yang belum pernah mencicipi petis sebelumnya.” Kenang Wieke. “Petis Semarang itukan terlalu manis jadi saya uji coba berulang-ulang sampai rasanya pas dan saya juga mengolahnya menjadi petis yang siap makan gak perlu harus diolah lagi seperti kebanyakan petis di luaran.” Lanjutnya.
Foto bersama sebelum pulang

Tahu Petis Semarang dinamainya YUDHISTIRA. Saat ditanya apa arti nama itu, ia menjawab “Tadinya itu hanya nama asal ada aja, eh lama kelamaan jadi brand. “ Tahu petis Yudhistira berdiri dari tahun 2006 jadi bisnis ini sudah tumbuh 10 tahun lamanya. “Dulu saya sempat syok saat jualan dipasar untuk pertama kali. Tadinya saya bergaul dengan orang-orang berdasi la ini malah 190 derajat berbeda,” sambil tertawa renyah Wieke berbagi kenangan.
Ada beberapa makanan khas Semarang lainnya.

Tahu Petis Yudhistira awalnya di buka di Jakarta. Dari pasar sampai berpindah-pindah tempat untuk beberapa kali dan akhirnya membuahkan hasil dengan digandeng ke Plaza Indonesia. Ini bukan kebetulan semata tapi karena istri dari pemilik Jamu Sido Muncul sering membeli Tahu Petis Yudhistira.
Saat sharing tentang perjalanan bisnis

Dari nol akhirnya Tahu Petis Yudhistira melalang buana ke Pasar Malam Indonesia di Denhag Belanda 2011, Halal Expo di Malaysia 2015 dan masih dipercaya sampai sekarang mengisi festival Jajanan Bango. Wieke juga mempunya penghargaan dari Femina sebagai kategori Wanita Wirausaha tahun 2008 juara 2.

Mitra bisnis Tahu Petis Semarang Yudhistira ada di Jakarta, Balikpapan dan Semarang. Jika ingin mengincipi kelesatan tahu petis ini bisa langsung saja datang ke jalan Yudhistiraa no 21 Semarang. Tempat ini sangat asik untuk nongkrong cantik loh :D


4 comments: